Pengikut

Translate

Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 26 Oktober 2022

BERANDA

                                                                        BISNIS ONLINE

(C3) KELAS XI

Penulis :

NUR HABIBATUN NADHIFAH

 Kata Pengantar  

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan buku pembelajaran untuk SMK/MAK Ini.

Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Bisnis Online. Selain itu, buku ini ditulis secara umum dalam rangka ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Setiap bab dalam bukuini dilengkapi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Kata Kunci, TujuanPembelajaran, PetaKonsep, AktivitasSiswa, TugasSiswa, Info, Rangkuman, Uji Kompetensi, dan Tugas Proyek. Pembahasan materi disajikan dengan Bahasa yang lugas dan mudah kita pahami, dari pembahasan secara umum kepembahasan secara khusus.

Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi teman sekaligus menjadi bacaan yang menyenangkan bagi Anda untuk mempelajari lebih dalam tentang Bisnis Online dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk diri sendiri dan lingkungan

Akhirnya, semoga buku pelajaran Bisnis Online SMK/MAK Kelas XI ini bermanfaat bagi siswa dan seluruh pembaca dalam memperoleh pengetahuan.

Selamat belajar, semoga sukses.

Penulis

Daftar Isi

I   BISNIS ONLINE

A. Pengertian Bisnis Online ……………3

B. Jenis-jenis Bisnis Online ……………4

C. Manfaat Bisnis Online …………… 6

D. Komponen-komponen Bisnis Online …………… 7

E.   Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online …………… 8

F. Cara Membuka Bisnis Toko Online ……………10

G. Langkah-langkah Persiapan dalam Membuka Bisnis Toko Online …….. 11

II. E-COMMERCE ……………15

A. Pengertian E.Commerce ……………. 16

B. Konsep E-Commerce ……………17

C. Tantangan dalam Perkembangan E-Commerce …..18

D. Ruang Lingkup E-Commerce ……………20

E. Karakteristik E-Commerce ……………23

F. Mekanisme E- Commerce ……………23

G. Faktor Penentu Kesuksesan E-Commerce …… 25

H.  Strategi  Pemasaran E-Commerce …………….26

I. Proses Pengiriman Barang ……………28

J.  Metode Pembayaran E-Commerce ……………30

III. PEMASARAN ONLINE MENGGUNAKAN EMAIL ……33

A. Pengertian Email Marketing ……………34

B. Fungsi Email ……………34

C. Jenis-jenis Email ……………36

D. Kelebihan Email Marketing …………… 36

E. Cara Kerja Email ……………37

F. Langkah – Langkah Membuat Email …….37

IV. MEDIA SOSIAL …………… 44

A. Pengertian Media Sosial ……………. 45

B. Ciri-ciri Media Sosial …………… 45

C. Karakteristik  Media Sosial ……………46

D. Fungsi Media Sosial …………… 49

E.  Jenis Media Sosial ……………50

F. Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial ….52

G. Langkah/Cara Membuat Media Sosial …55

BAB I

BISNIS ONLINE

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami bisnis online.

   4.1 Menggolongkan jenis-jenis bisnis online.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:

  1. memahami pengertian bisnis online,
  2. mengidentifikasi manfaat bisnis online,serta
  3. merinci komponen bisnis online
  4. menjelaskan cara kerja  Bisnis Online
 
  Bisnis Online
Langkah Persiapan dalam Membuka Bisnis Online
Cara Kerja Bisnis Toko Online
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online
Komponen Bisnis Online
Manfaat Bisnis Online 
Jenis-jenis Bisnis Online
Pengertian Bisnis Online
                                                              

A. Pengertian Bisnis Online

Bisnis online merupakan segala jenis kegiatan bisnis yang dilakukan secara online (melalui internet). Setiap pelaku usaha yang sebagian aktivitasnya ataupun semua aktivitas bisnisnya dilakukan melalui internet, dapat dikatakan mereka menjalankan bisnis online. Aktivitas bisnis online meliputi kegiatan jual beli online, maupun menyediakan jasa secara online, dan banyak jenis bisnis lainnya yang dapat kita temukan secara online diberbagai bidang industri. Intinya,

Gambar 1.1 IIlustrasi Bisnis Online Sumber: www.madailiylife.com

jika Anda memiliki suatu ide bisnis maupun produk yang unik, Anda dapat langsung memulai menjual nyalewati  internet. Artinya, semua orang bisa saja memulai bisnis online. Melakukan transaksi jual beli secara tradisional, namun kantor atau took Anda berupa toko online. Jadi nantinya kita juga harus memutuskan mau dibuat seperti apa tampilan website bisnis kita kedepannya.

Secara sederhana, bisnis online merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan internet sebagai media berbisnis. Maksud dari hal tersebut adalah melakukan sebuah usaha pembelian serta penjualan dengan menggunakan fasilitas koneksi internet, serta memanfaatkan fasilitas-fasilitas dan media-media di dalam internet itu sendiri, sehingga kita dapat dengan mudah melakukan sebuah transaksi jual beli tanpa harus bertatap muka antara produsen dan konsumen. Ada begitu banyak sekali model dan ragam bisnis online yang dapat kita manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan lebih, misalnya dengan: memposting barang/jasa yang bernilai jual di media sosial, toko online, atau website, membuat ebook, menjadi seorang blogger (menghasilkan uang dengan blog), job karier lewat internet, atau lowongan kerja online, advertising (periklanan), designer web, serta masih banyak lagi akan jenis dan ragam bisnis onlinelainnya.

Hal tersebut menentukan jenis bisnis yang akan Anda jalankan. Hendaknya menentukan salah satu saja yang sesuai dengan minat, bakat, serta kemampuan yang Anda miliki. Setelah itu Anda harus selalu focus dalam menjalankanya, jangan sampai Anda memilih banyak jenis bisnis untuk Anda jalankan, sehingga bisa menyebabkan Anda kehilangan fokus disetiap bisnisnya. Hal inilah yang dapat menghambat perkembangan dibisnis online Anda. Ha lini dapat memberikan dampak sebelum Anda menikmati hasil dibisnis, Anda sudah merasa jenuh serta bosan dikarenakan sudah lama menjalankan bisnis tersebut, namun penghasilan yang di dapat tidaklah memadai. Fokus dan konsentrasi Anda tidak akan terbagi, sehingga secara bertahap Anda akan membangun bisnis online Anda untuk mencapai puncak keberhasilan.

B. Jenis-jenis Bisnis Online

Banyak sekali Jenis-jenis bisnis online yang beredar sekarang ini. Berikut ini akandijelaskan jenis-jenis bisnis online.

1. Pengiklan Website (Ads Publisher)

Ads Publisher adalah orang atau pemilik situs yang sudah bergabung dan memasang iklan AdSense di situs mereka. Bisnis online iki dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan pemasang iklan. Tugas kita sebagai publiser adalah memasang iklan mereka di website kita. Saat ini yang paling terkenal adalah Google Adsense dan Youtube Adsense.

 

2. Pembangun List (List Building)

List building adalah sebuah langkah awal untuk dapat melakukan marketing via email/emai marketing, dengan cara mengumpulkan data contract para target marketing bisnis kita. dengan istilah lain list building adalah upaya mengumpulkan nama + alamat email (standarnya hanya nama dan email, bisa saja anda mengumpulkan alamat, nomor HP, dll). Adapun data y7ang diambil juga bersifat umum, misalnya saja membangun list dari nomor whatsapp, BBM, dan list tersebut bisa dikelompokkan berdasarkan usia, gender dan lain sebagainya.

3. Affiliate Marketer

Affiliate Marketer adalah orang yang menjalankan bisnis online dengan cara membantu mempromosikan produk atau jasa orang lain dan juga berhasil maka kita akan mendapatkan komisi sesuai kesepakatan. Affilisi atau affiliate Marketing adalah sebuah program dimana kita membantu mempromosikan produk atau ajsa orang lain. Ketika kita berhasil melakukan penjualan produk atau jasa tersebut, maka kita akan mendapatkan komisi. Program afiliasi yang paling terkenal anatara lain Amazon. com, Lazada Affiliate Program dan lain-lain.

4. Online Shop/ Toko Online

Toko online adalah bentuk sebuah toko dalam sistem online atau dalam pengertian lain adalah tempat untuk melakukan transaksi jual beli secara global. dalam kata lain toko online adalah toko dalam internet. dalam istilah tersebut tidak ada bangunan toko asli seperti di dunia nyata dan tidak ada interakso antara penjual dan pembeli secara langsung. Dalam toko online hanya ada sebuah website yang berisi informasi barang yang di jual berserta keterangannya dan informasi cara membelinya.

Toko online memudahkan pembeli dalam segi efesiensi waktu. Tanpa harus keluar rumah seorang bisa mendapatkan barang yang dicarinya dengan membeli secara online. Yang perlu dilakukan hanyalah koneksi internet. Dengan komputer atau smartphone di tangan Anda, Anda bisa membuka sebuah toko online yang menjual barang yang Anda cari. Dengan membaca keterangan yang tertera dalam toko online tersebut akan dengan mudah Anda bertransaksi. Proses pembayaran menggunakan transfer antar bank atau kartu kredit. setelah pembayaran selesai dilakukan barang yang Anda beli akan segera dikirimkan ke tempat Anda melalui jasa pengiriman. Banyak toko online yang sudah terkenal di Indonesia antara lain: Lazada.co.id, shopee.co.id, blibli.com dan lain sebagainya.

5. Pay Per Post/Content Writer

Bisnis online Pay Per Post artinya kita akan dibayar setiap artikel yang akan kita publish atau kita post ke website/blog kita sesuai pesanan perusahaan. Pay Per Post biasanya berisi artikel review terhadap suatu produk tertentu dan ada link yang menuju website produk tersebut.  Harapannya untuk membuat banyak backlink di website lain, dan akan mendongkrak kunjungan website mereka. sedangkan content writer adalah jasa penulisan content website. Menjadi seorang penulis konten tidaklah membutuhkan modal yang banyak tetapi membutuhkan ketelitian, pengetahuan yang luas, dan tentu gaya menulis yang baik. Seorang penulis content harus menjauhkan diri dari copy paste website lain, sehingga tulisan yang dihasilkan original dan mudah terindeks oleh google atau search engine lainnya. cotoh website untuk mendaftar pay per post antara lain: payperpost.com.

6. Menjual Jasa/Menawarkan Jasa

Salah satu bisnis online di internet adalah menjual jasa. kita bisa menawarkan berbagai macam keahlian, misalnya maintenance website, SEO, dan lain sebagainya. Bisnis ini dapat kita jalankan melalui website pribadi, atau kita tawarkan melalui media social yang kita punya.

7. Flipping Site/Situs Flipping

Flipping site/ situs flipping adalah seni membeli, meningkatkan dan menjual website. Istilah ini berasal dari industri properti dimana investor akan membeli properti, merenovasi itu untuk menambah nilai dan kemudian menjualnya dengan harga lebih tinggi. website flipping pada dasarnya adalah proses yang sama secara online. seorang investor, atau kelompok investasi, membeli sebuah website yang didirikan, menambah nilai dan kemudian menjual situs dengan harga lebih tinggi.

C. Manfaat Bisnis Online

Manfaat  pemasaran online memang sangat berpengaruh besar pada penjualan di perusahaan. Bagi para pelaku bisnis, penting bagi anda mengetahui bahwa pemasaran online menyediakan banyak  manfaat jika dibandingkan jenis pemasaran lain yang lebih tradisional. Berikut ini adalah beberapa manfaat pemasaran online yang tidak terdapat pada pemasaran offline.

1. Tidak Terbatas Ruang dan Waktu

Internet tersedia untuk bisa diakses setiap saat. Pelanggan bisa mengunjungi situs tempat yang Anda pergunakan untuk memasarkan produk Anda kapanpun dan dimanapun selama mereka bisa mendapatkan akses internet.

2. Biaya Pemasaran Lebih Murah

Biaya pemasaran online relatif lebih murah dibandingkan dengan pemasaran offline. Pemasaran bisa Anda lakukan dengan cara memajang produk di website milik sendiri maupun milik website milik pihak lain melalui agen pemasaran online. Pelaku bisnis bahkan dapat memanfaatkan website maupun blog gratis yang ada di situs-situs tertentu. Tidak perlu mengeluarkan biaya perjalanan dan cetak materi. Sehingga biaya operasional relatif lebih murah.

3. Kemudahan Memilih Target Pasar

Pebisnis menawarkan produk kepada para komunitas tertentu melalui forum maupun sosial media. Anda juga bisa memasang iklan secara gratis atau yang berbayar dengan menggunakan kata kunci tertentu. Hal ini untuk membantu Anda dalam memilih target pasar yang potensial.

4. Organisasi Lebih Mudah dan Sederhana

Anda tidak perlu memajang produk atau barang secara fisik, namun cukup menyediakan katalog maupun daftar barang dan deskripsi singkat mengenai masing-masing barang tersebut. Pebisnis juga tidak membutuhkan banyak karyawan penjual, Anda hanya perlu karyawan yang bertugas menangani pemesanan secara online dan karyawan di bidang pengiriman barang.

5. Kemudahan Mengelola Barang

Jika Anda menjual produk atau barang secara online dengan memanfaatkan website sendiri, sistem manajemen situs akan menyediakan sistem pengelolaan barang serta pergudangan. Anda juga bisa dengan mudah melihat stok barang. Dengan begitu, mungkin Anda tidak membutuhkan etalase dan Anda juga bisa menjual barang berdasarkan pesanan. Hal ini tentu saja akan mempermudah Anda dalam mengelola barang bagangan.

6. Pelayanan Lebih Fokus

Perlaku bisnis tidak perlu khawatir dan banyak pelanggan yang tidak terlayani, karena sistem komputer dapat menampung semua pesanan. Anda hanya perlu melayani para pelanggan yang akan melakukan pembelian

7. Riset Pasar Lebih Mudah

Pemasaran online bisa membantu para pelaku bisnis dalam melakukan riset pasar menegenai produk-produk yang banyak diminati oleh konsumen misalnya dengan cara melihat kata kunci yang banyak mereka cari di situs Anda. Hal ini juga dapat membantu Anda dalam merencanakan strategi pemesaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan.

8. Membangun Hubungan yang Lebih Efektif

Dengan pemasaran online membangun hubungan yang lebih baik dibandingkan dengan bbeberapa puluh tahun yang lalu. Pemasaran online dengan menggunakan email dan lain sebagainya dapat membantu menargetkan pesan.

9. Memudahkan Dimana pun Terlihat Oleh Client

Di zaman modern ini perlu sekali perusahaan Anda terlihat oleh calon klient. S

Emakin banyak yang mencari perusahaan Anda maka kehadiran pemasaran online sangat dibutuhkan tentunya. Klient akan cenderung mencari ulasan mengenai perusahaan Anda, rating dan reputasi perusahaan di internet.

D.  Komponen-komponen Bisnis Online

Bisnis online menjadi bisnis yang marak dilakukan pada saat ini. Sekarang semua orang bisa melakukan bisnis online. Beda dengan kondisi 10 tahun lalu yang hanya segelintir orang yang bisa memanfaatkan bisnis online demi mendapatkan keuntungan. Namun dalam perjalanannya, sebenarnya ada 4 komponen bisnis online yang bisa dianggap sebagai pilar utama.

Jika tidak ada 4 komponen bisnis online ini, maka bisnis yang dijalankan tidak akan bisa dilakukan dengan lancar. Pasti akan ada satu rantai bisnis yang terputus dan akhirnya, bisa mati di tengah jalan. Walaupun barisan komponen ini memiliki bidang yang berbeda-beda, namun tujuan bisnis yang dijalankan tetaplah sama yaitu membuat bisnis online menjadi ekosistem yang sehat dan berjalan lancar. Berikut penjelasan lengkap dan rinci untuk Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.

1.    Platform Toko Online

Bagian pertama dari 4 komponen bisnis online adalah platform toko online. Tentu saja keberadaannya sangat penting karena memberikan kemudahan yang jauh lebih besar bagi para pelaku bisnis online.

Saat ini cukup banyak platform toko online yang bisa digunakan, seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lainnya. Masing-masing toko online itu menghadirkan keunggulan yang berbeda-beda. Namun demi bisa mendapatkan pasar konsumen yang lebih banyak, biasa bisnis online memiliki toko online di setiap platform tersebut. Mungkin salah satunya termasuk Anda juga.

2. Produsen/Distributor

Dalam bisnis online, tidak semuanya yang dijual itu merupakan produk buatan  sendiri. Pasti ada saja barang yang dijual merupakan produk buatan dari produsen atau distributor di luar sana. Dengan kondisi seperti ini, maka produsen dan distributor masuk sebagai 4 komponen bisnis online. Tanpa adanya mereka, maka banyak bisnis online di luar sana yang gulung tikar karena mereka tidak punya barang yang bisa dijual. Maka dari itu, kita tidak bisa melupakan peran penting dari produsen dan distributor.

3. Konsumen

Salah satu komponen yang penting dalam pemasaran online adalah konsumen. Jika tidak ada konsumen, maka Anda tidak bisa menjual barang tersebut. Inilah mengapa konsumen masuk ke dalam 4 komponen bisnis online. Bisnis online yang seperti sekarang ini sebenarnya beruntung karena semakin hari semakin banyak yang bisa belanja online. Beda dengan 10 tahun lalu yang baru sedikit orang yang bisa berbelanja online.

4. Jasa Ekpedisi

Selain konsumen, jasa ekspedisi juga menjadi bagian penting di dalam bisnis online. Mereka menjadi pihak yang mengirimkan seluruh barang yang dijual secara online langsung ke tangan konsumen. Bisa antara daerah ataupun antar negara. Inilah yang membuat keberadaan jasa ekspedisi tidak bisa dilupakan di dalam bisnis online. Tanpa mereka, maka tidak ada bisnis online yang bisa berjalan lancar.

E. Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online

Melakukan bisnis secara online terbilang mudah dan praktis. Namun, disisilain bisnis online juga memiliki kekurangan. Perhatikan kelebihan dan kekurangan bisnis online berikut!

1.       Kelebihan BisnisOnline

a.        TidakTerbatas Ruangdan Waktu

Seperti yang sudah disinggung di pembahasan sebelumnya bahwa menjalankan bisnis online itu mudah dan menyenangkan, karena kita bisa bekerja dimanapun dan kapanpun, Anda bisa bekerja dikamar, dihalaman rumah atau di rumah teman Andase kalipun, dengan catatan ada perangkat dan koneksi yang tetap membantu Anda terhubung dengan internet.

b.        Tidak Terikat Lembaga

Tidak ada Lembaga khusus yang menaungi bisnis online. Anda bebas berpindah-pindah dari satu model bisnis kemodel bisnis online yang lain. Kebebasan inilah yang memudahkan Anda untuk mendapatkan lebih dari satu pekerjaan di internet.

c.         Modal Yang Terjangkau

Untuk menjalankan bisnis online, modal yang dibutuhkan jauh lebih terjangkau di bandingkan dengan membuka bisnis di dunia nyata, contoh sederhananya adalah harga sewa toko online yang tentunya berada di bawah harga sewa tempat/ membeli ruko.

d.        Transaksiyang Cepatdan Mudah

Perkembangan teknologi memaksa siapa pun untuk bergerak lebih cepat jika tidak ingin tertinggal. Begitu pula dalam hal bisnis, kecepatan dalam proses pelayanan menjadi hal yang wajib dimiliki para pebisnis. Kabar baiknya internet membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat dan mudah.

e.        Tidak Membutuhkan BanyakTenaga

Bisnis online dapat dibilang sebagai pekerjaan yang santai dan tidak terlalu banyak menguras tenaga pada kenyataanya kita hanya duduk seharian di depan gadget/laptop/computer guna menjalankan bisnis online tersebut.

f.         Banyaknya Peluang Bisnis

Hampir setiap hari atau bahkan mungkin setiap jam muncul situs penghasil uang di internet yang menawarkan kerja sama dalam hal bisnis online, rata-rata peluang bisnis online yang mereka tawarkan berjenis PPC (pay per click) seperti Bisnis Google AdSense, Bisnis Affiliate Marketing atau model bisnis online PTC (pay to click), di mana kerja kita hanya tinggal klik iklan yang disediakan oleh situs tersebut.

g.   Segala Hal dapat Menjadi Uang

Mulai dari status Facebook sampai cuitan di Twitter juga kita uangkan atau Bahasa kerennya monetize. Dengan catatan Anda sudah memiliki banyak follower dan mendapatkan advertiser yang tepat. Media blog pun juga tak luput dari kata monetize, ibarat menyelam sambil minum air, menjalankan hobi ngeblog sambil cari uang, selengkapnya silahkan pelajari tentang cara mendapatkan uang dari blog. Sistemnya berjalan secara otomatis ketika sudah terbangun.

2.       Kekurangan Bisnis Online

Berikut beberapa kelemahan bisnis online.

a.        Marak Penipuan Online

Tingginya jumlah para pemain bisnis online baru yang terkadang ingin cepat sukses dalam menjalankan bisnis online, dapat dimanfaatkan para penipu untuk menyebar jarring guna mendapatkan mangsanya dengan iming-iming cara cepat kaya atau sejenisnya. Oleh sebab itu, itu jangan mudah percaya dengan model bisnis online yang menjanjikan cara mendapatkan uang dari internet dengan cepat dan mudah, karena rata-rata akan berakhir pada penipuan.

b.        Jarang Tersentuh Hukum

Meskipun ada undang-undang ITE yang melindungi hak konsumen tetapi tetap saja kasus penipuan online yang telah terjadi jarang sekali berakhir pada pengadilan, karena mungkin tidak cukup bukti atau alasan lain juga karena si korban enggan untuk melapor ke polisi.

c.         Penyebaran Internet Belum Merata

Tidak perlujauh-jauh melihat keluar pulau seperti NTB atau Papua, di Jawa saja, khususnya daerah Jawa Timur masih ada beberapa lokasi yang tak terjamah oleh jaringan internet. Problem lain terkait internet yaitu mahalnya harga smartphone yang mungkin tidak terjangkau oleh kalangan mengah ke bawah.

d.        Keuntungan yang Tidak Instan

Hal ini yang sering kali dikeluhkan para pebisnis online pemula atau mereka yang baru terjun ke dalam bisnis online, mereka merasa tidak mendapatkan untung dari bisnis online yang dijalankan, padahal kenyataanya untung dari bisnis online memang tidaklah instan. Prosesnya sama seperti bisnis offline membuat, memasarkan, dan menjual produk. Banyak yang terlalu cepat menyerah (karena ingin penghasilan instan). Anda tetap butuh kerja keras

F. Cara Membuka Bisnis Toko Online

Ada banyak cara yang dapat digunakan oleh pelaku bisnis online dengan menggunakan internet dan sangatlah mudah untuk menjalankannya pula. Salah satu peluang bisnis online yang dapat dijalankan adalah toko online. Toko online adalah toko yang sama menjual kebutuhan masyarakat tetapi mereka menjualnya dengan menggunakan situs atau website sebagai lapak.


Ada banyak pelaku bisnis online yang menjalankan usahanya dengan menggunakan toko online dan memanfaatkan internet, Anda pastinya sudah tahu jika internet mempunyai jangkauan yang sangat luas, sehingga Anda tidak perlu susah-susah membuka kantor cabang ditiap kota. Jika dilihat secara biasa, bisnis online adalah bisnis yang mudah untuk dijalankan, tetapi sebenarnya bisnis ini menuntut pelakunya untuk tekun dan serius saat menjalankannya.

Gambar 1.7 Toko Online Sumber: dokumen penerbit

Terdapat beberapa hal yang harus Anda ketahui supaya toko online Anda sukses dan lebih maju lagi. Sama seperti toko offline, biasanya toko online juga harus mempunyai tempat yang tepat untuk memasarkan produk miliknya. Oleh karena itu Anda dapat menggunakan tempat usaha yang tersebar di internet, baik itu yang free atau yang berbayar. Tempat free yang dapat Anda gunakan adalah dengan cara memanfaatkan blog atau website/ marketplace yang menyediakan free place untuk pelapak. Saat menjalankan toko online, Anda juga dituntut untuk dapat mendesain website atau blog yang Anda gunakan sebagai lapak. Hal tersebut diperlukan agar lapak Anda terlihat beda dari yang lain, ini penting agar memberi kesan pada konsumen yang mengunjungi toko online Anda. Sama seperti toko offline, jika tempat atau toko yang mereka gunakan menarik konsumen agara merasa nyaman. Tidak mungkin konsumen yang melakukan transaksi di toko online akan bertatap muka dengan pelaku bisnis online, maka dari itu pelaku bisnis online harus dapat memberikan suatu pelayanan yang sama untuk semua konsumen dengan cara memberikan fasilitas chatting atau jawab pribadi.

Kasus penipuan yang banyak terjadi akhir-akhir ini membuat konsumen tidak mudah percaya dengan toko online saat ini. Konsumen akan percaya pada toko online yang biasanya telah mencantumkan e-mail, nomor telepon, dan alamat yang dapat dihubungi oleh konsumen. Mungkin jika ada informasi yang kurang jelas, konsumen dapat menanyakannya langsung dengan pelaku bisnis online. Kemudian Anda dapat mengirimkan gambar produk melalui media chat. Pengiriman produk adalah salah satu hal yang perlu Anda perhatikan selanjutnya saat menjalankan bisnis online. Mulai dari pengemasan yang menarik sampai keamanan produk yang Anda kirimkan, supaya produk tadi sampai ke tangan konsumen dengan tepat dan aman. Pastikan juga ekspedisi yang Anda gunakan terpercaya dan mampu mengirim barang lebih cepat dan dengan tarif yang murah. Jadi, konsumen tidak harus berlama-lama menunggu dan Anda juga dapat memberikan kepastian kapan barang tersebut sampai dirumah kosumen. Anda harus selalu sabar dan juga ramah pada konsumen agar konsumen merasa puas dan akan setia dengan toko online Anda. Jangan sesekali membuat konsumen merasa kecewa karena hal tersebut akan menghilangkan kepercayaan mereka dan membuat konsumen tersebut beralih ke toko online lain.

G.  Langkah Persiapan dalam Membuka Bisnis Toko Online

Menjalankan bisnis online adalah bagian yang cukup susah dan menuntut mobilitas yang tinggi. Meskipun ada banyak situs media online yang memberikan banyak kemudahan-kemudahan dalam menjalankannya, harus diakui masih banyak regulasi atau alur-aluryang terbilang rumit dan panjang dalam menjalankan bisnis tersebut, belum lagi persaingan yang ketat, dan tuntutan untuk selalu berinovasi. Oleh sebabitu, ada baiknya jika sebelum membuka toko online Anda mengetahui hal-hal berikut supaya dapat menjalankan bisnis online Anda dengan baik.

1.    Mengetahui Cara untuk Mendatangkan Pelanggan

Saat ini internet sangat mudah untuk diakses dengan model dan cara apa saja. Namun, konsumen di toko online tidak hanya mengunjungi toko online saja, tetapi juga mengklik situs yang Anda miliki sehingga konsumen yang Anda miliki sangatlah banyak. Oleh karena itu Anda harus menyiapkan strategi khusus untuk mendapatkan konsumen sebanyak mungkin dengan cara yang efisien dan mempromosikan lewat website dan sosial media. Terkadang toko online mempunyai sebuah fans page di beberapa social media seperti BBM, Facebook, Twitter, Instagram, Forum komunitas Online, E-mail dan yang lain-lain. Hal ini penting Anda perhatikan untuk memperluas jangkauan dalam mempromosikan produkAnda.

2.    Memperhitungkan Peluang Terjadinya Transaksi Pembelian

Anda perlu mengetahui beberapa pemula yang melakoni bisnis online pasti masih kaku dan belum mengetahui cara yang efisien untuk mendatangkan banyak konsumen. Tapi mereka juga memikirkan banyaknya transaksi pembelian yang harusnya dilakukan oleh konsumen karena tidak semua konsumen yang mengunjungi situs Anda melakukan transaksi pembelian. Adanya perbandingan yang cukup signifikan antara konsumen yang datang ke situs Anda dengan jumlah konsumen yang melakukan transaksi pembelian yang biasanya disebut dengan conversion rates. Menurut para ahli yang telah melakoni toko online perbandingan tersebut biasanya mencapai 4%. Berarti jika ada 100 orang yang mengunjungi situs Anda maka hanya ada satu konsumen yang melakukan transaksi pembelian ditoko online Anda.

3.    Memperhatikan Kualitas Pelayanan

Pemikiran dari konsumen yang kini sudah terbiasa dengan cara pembelian secara online karena caranya sangatlah mudah. Saat website Anda memberikan respon yang lama, maka konsumen akan meninggalkan toko online Anda dan mencari toko online yang lainnya.

4.        Mempersiapkan Konsep dengan Matang

Ketatnya persaingan dunia maya yang dikatakan oleh para ahli toko online yang telah memerintahkan untuk mempersiapkan bisnsinya dengan matang- matanghal ini sangatlah penting, karena bisnis Anda akan memiliki pondasi yang sangat kukuh dan akan membuat toko online Anda mudah diingat oleh konusmen. Oleh karena itu, lebih baik Anda harus mempersiapkan bisnis Anda semaksimal mungkin supaya lebih sukses dan lebih berkembang.

5.        Menjawab Kebutuhan Para Konsumen

Saat anda rasa yakin untuk menekuni bisnis toko online, anda juga harus memikirkan apasaja yang diingikan oleh konsumen saat itu. Dengan cara itu anda mampu membuat toko online anda menjadi salah satu solusi yang menjanjikan bagi para konusmen, akan ada banyak solusi yang anda tawarkan maka banyak juga loyalitas yang diberikan konsumen kepada anda.

Unjuk Kerja 1

  1. Buatlah akun di Bukalapak.com dan jualah beberapa barang!
    1. Buatlah akun di Tokopedia.com dan jualah beberapa barang!
    1. Buatlah sebuah deskripsi barang yang menarik, posting dan juallah diFacebook!

Unjuk Kerja 2

Apa perbedaan bisnis online dan bisnis offline. Diskusikan dalam kelompok, beri kesimpulan dan presentasikan! Sebagai panduan isilah tabel dibawah ini, jika masih ada komponen lain silakan ditambahkan.

 Pemasaran OnlinePemasaran Offline
Efektivitas  
Target Konsumen  
Media yang digunakan  
Teknologi yang digunakan  
Biaya  

Unjuk Kerja 3

1.Carilah contoh usaha Bisnis online disekitar anda yang dibuat untuk memudahkan dalam pencarian informasi, simulasi maupun mengerjakan/ membantu manusia dalam pekerjaannya. Analisis tugas diatas menggunakan metode pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) sesuai dengan lembar kerja dibawah ini: (PendekatanSTEM)

Nama Usaha                                   :……………………………………….

Bidang Usaha                                 : …………………………………………………

Alamat Toko Offline                        : …………………………………………………

Contoh Pengerjaan Lembar STEM
Nama Usaha                 
: PT. Kado Ultah Unik Bidang Usaha               
: Jual beli barangunik Alamat Toko Offline
: Perumahan Gajahmada nomer BB6 Cangkring, Pelem, Kec. Pare Kab. Kediri. Website /Medsos /Marketplace
: https://shopee.co.id/kadoultahunik
https://www.tokopedia.com/kadoultahunik
https://www.kadounik.com/
No Metode Analisis Hasil Analisis
1. Sains : FaktualKonseptualProsedural Web https://shopee.co.id/kadoultah unik ada barang yang ditawarkan yang dibagi berdasarkan kategori barang Web dibuat untuk memudahkan pengguna untuk berbelanja secara online Web dibuat dengan kemudahan navigasi dalam berbelanja.
2. Teknologi Menggunakan media sosial untuk menawarkan produk selain melalui web
3. Enjiniiring Web didesain dengan userfreindly,denganwarnacerah dandinamissehinggamemberikandayatarik.
4. Matematika Perhitungan diskon dan potongan voucher secara otomatis pada barang tertentu sehing game mudahkan pembeli mengetahui harganya secara langsung  

Website/ Medsos/ Marketplace        :……………………………………….

NoMetode AnalisisHasil Analisis
1.Sains : FaktualKonseptualProsedural 
2.Teknologi 
3.Enjiniiring 
4.Matematika 

A.   Pilihlah jawaban yang tepat!

  1. Metode periklanan dengan menggunakan media internet dan layanannya, misalkan dengan web WWW dengan tujuan menyampaikan pesan pemasaran agar pelaggan tertarik dan membeli produk yang ditawarkan adalah…
    1. Konsep iklan online
    1. Blog
    1. Banner
    1. Iklan online
    1. Body
  2. Salah satu tujuan iklan online dan offline/tradisional, kecuali
    1. Menginformasikan konsumen tentang merk merkbaru
    1. Mendapat laba yangbesar
    1. Membangun kesadaran
    1. Membangun loyalitas konsumen
    1. Menjangkau pelanggan baru
  3. 1)   Tidak ada tanggal kadaluwarsa
  4. Lead time
  5. Biaya
  6. Jumlah

Dari pernyataan di atas yang merupakan keuntungan iklan online …  

a.    1, 2,4

b.    1, 2,3

c.    3, 1,4

d.    4, 3,1

e.    2, 4,3

  • Dibawah ini yang termasuk kendala- kendala iklan online, kecuali
  • Jenis iklan ini lebih ditekankan ke penulisan alamat link iklan dan keterangan singkat dari iklan itu sendiri adalah…
  • Yang termasuk dari iklan teks di bawah ini adalah…
  • Sebuah gambar atau animasi yang di tampilkan pada sebuah web untuk tujuan periklanan adalah…
  • Yang termasuk iklan display adalah…
  • Iklan yang dapat berinteraksi dengan konsumen dan merupakan gabungan antara video, teks, gambar adalah…
  • Dibawah ini yang termasuk contoh jaringan afiliasi untuk mempromosikan dan menghasilkan inbound link ke website
  1. Dibawah ini yang termasuk bentuk dan system pembayaran iklan online adalah…
    1. Costpremile
    1. Amazon.com
    1. CMP
    1. Pay perclick
    1. Selling PPP
  2. Penyebaran, pemebilan, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, WWW, atau jaringan computer lainnya adalah…
    1. Iklan online
    1. E-Commerce
    1. Afiliasi
    1. Blog
    1. ADS
  3. Jenis relasi dalam dunia bisnis dalam perusahaan, kecuali
    1. Relasi dengan pemasok
    1. Relasidengan penyalur
    1. Relasi dengan keluarga
    1. Relasi dengan rekanan
    1. Relasi dengan konsumen
  4. Perhatikan pernyataan berikut!
  5. Daur hidup produk
  6. Situasi ekonomi
  7. Penggunaan media online
  8. Situasi pasar
  9. Situasi lingkungan

Dari pernyataan diatas yang termasuk faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran E-Commerce….

a. 1, 2,4

b. 1, 3,5

c. 2, 4,5

d. 3, 4,5

e. 1, 2,3

  1. Strategi pemasaran berdasarkan media yang digunakan, kecuali
    1. Search engine
    1. PPC
    1. Penggunaan blog
    1. Floating advert
    1. Map advertising

BAB II

E-Commerce

Kompetensi Dasar

3.2. Menerapkan prosedur pemasaran dalam e-commerce

4.2. Mengoperasikan pemasaran dalam E-commerce

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa mampu

  1. Memahami pengertian E-commerce
  2. Merinci konsep E- Commerce
  3. Menganalisis tantangan dalam perkembangan E-Commerce
  4. Menganalisis ruang lingkup E-Commerce
  5. Memperjelas karakteristik E.-Commerce
  6. Mengkategorikan mekanisme E-Commerce
  7. Menganalisis faktorr kunci sukses dalam E-Commerce
  8. Mengidentifikasi strategi pemsaran E-Commerce
  9. Memutuskan proses pengiriman barang
  10. Menganalisis cara pembayaran
  1. Pengertian E-Commerce

E-commerce (Elektronik Commerce) atau dalam bahasa indonesia Perdagangan Secara Elektronik adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya.
Secara sederhana e-commerce adalah proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. e-commerce sendiri makian kian berkembang beberapa tahun belakangan ini dan secara perlahap menggantikan toko tradisional ( Offline )

Pengertian E-commerce menurut para ahli

Dengan berbagai definisi tentang E-commerce. Maka, beberapa ahli yang menjelaskan tentang apa itu E-commerce adalah sebagai berikut :

1.    Kalakota dan Whinston 

Menurut mereka Pengertian E-commerce adalah aktivitas beIanja online dengan menggunakan jaringan internet dan cara transaksinya melaIui transfer uang secara digital. meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu :

  1. Perspektif komunikasi, E-Commerce ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
  2. Perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  3. Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
  4. Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya

2.      Loudon 

Menurut Loudon pengertian E-Commerce adalah suatu proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh pembeli dan penjual secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain. Dalam transaksi tersebut menggunakan komputer sebagai perantaranya.

3.      Shely Cashman

Menurut Shely Cashman E-commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.

4.      Jony Wong

Menurut Jony Wong pengertian dari electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang / jasa melaIui sistem elektronik.

5.      McLeod Pearson

Menurut McLeod Pearson Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah pelaksanakan proses bisnis dengan memanfaatkan jaringan komunikasi dan komputer.

  • Konsep E-Commerce


Konsep e-commerce terdiri dari :
1. Konsep Dasar Informasi
Konsep yang berbasis dari teknologi informasi  dan komunikasi untuk perdagangan dalam penggunaan internet.Penggunaan internet ini digunakan sebagai media informasi dalam melakukan transakasi berupa produk dan jasa.

2. Analisis Sistem
sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
menjadi beberapa bagian kecil yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan kesalahan, kesempatan, hambatan,dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan pengembangan dari sistem informasi tersebut.

3. Perancangan Sistem
Setelah tahap analisis sistem, maka diketahui kelemahan-kelemahan sistem tersebut. Sehingga dalam tahap ini dibuat persiapan dan perancangan rinci terhadap sistem informasi yang akan dibangun.

4. Mekanisme E-Commerce
Pada mekanisme e-commerce ini, dimana pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan “shopping cart” untuk melakukan transaksi terhadap barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar.Shopping cart’ biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML.Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet.


5. Software untuk Pembuatan E-Commerce
Dalam pembuatan toko online/e-commerce membutuhkan software atau aplikasi tertentu untuk mengatur inventarisasi barang dan transaksi penjualan.

  • Alternatif Pembayaran untuk E-commerce
    Untuk transaksi pembayaran, e-commerce memeiliki banyak alternatif. Caranya dengan mendaftar  sebagai customer pada web tersebut. bagi customer yang memiliki kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut. Atau bisa juga menggunakan paypal, transfer bangking, ataupun cash delivery.

    7. Keamanan E-commerce
    Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Standar enkripsi yang digunakan dalam e-commerce pada saat ini adalah SET (Secure Electronic Transaction). Selain digunakan untuk pembayaran dengan credit card, SET juga digunakan untuk pembayaran dengan smartcard. Dengan menggunakan SET, kerahasiaan informasi customer (berupa nama dan nomor kartunya) bisa dijaga. SET juga bisa menjaga autotentifikasi atau identitas penjual dan customer, sehingga tidak bisa disalahgunakan oleh sembarang orang.
  • Tantangan dalam Perkembangan E-Commerce

E-commerce  saat ini banyak tersedia dan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan barang maupun jasa yang dibutuhkan tanpa perlu keluar rumah. Konsumen cukup meng-klik pilih barang, memasukkan dalam keranjang belanja, kemudian memilih metode pembayaran dan pengiriman. Barang yang dipesan langsung diproses pengirimannya ke tempat tujuan. Tentu sangat praktis dan hemat tenaga. Akan tetapi, e-commerce di tanah air ternyata juga menghadapi berbagai tantangan mulai dari logistik hingga karakteristik konsumen. Tantangan tersebut antara lain:

1. Layanan Sistem Pembayaran


Pelaku e-commerce masih banyak yang menadopsi layanan pembayaran manual – EKRUT

Tantangan pertama ini banyak dibicarakan oleh pegiat e-commerce. Mengenai masalah pembayaran. Di satu sisi, saat ini memang semakin banyak dijumpai layanan pembayaran online. Namun di sisi lain, para pelaku e-commerce masih banyak mengadopsi layanan pembayaran manual.

Caranya, melalui transfer antarrekening maupun kartu kredit. Seharusnya, persoalan ini menjadi isu yang patut diperhatikan para pelaku e-commerce, untuk memajukan iklim industri perdagangan online Indonesia di masa mendatang.

2. Arus logistik


Pengiriman logistik antar daerah masih membutuhkan biaya relatif mahal – EKRUT

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan ribuan pulau. Kondisi geografis ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi e-commerce. Misalnya, pengiriman barang dari Indonesia Barat ke Indonesia Timur, masih membutuhkan biaya yang relatif mahal.

Komponen biaya ini tentu menjadi pertimbangan konsumen sebelum melakukan transaksi di e-commerce. Oleh karena itu, promosi bebas ongkos kirim pun gencar ditawarkan e-commerce. 

Tak selesai sampai di situ, para pedagang yang mengimpor barang-barang dari luar negeri pun harus berurusan dengan dwelling time, alias waktu tunggu di pelabuhan. Problem klasik ini disebut-sebut terjadi akibat ruwetnya rantai distribusi dan proses birokrasi.

3. Karakter konsumen


Kebanyakan konsumen masih mendasarkan loyalitas berdasar harga – EKRUT

Karakter konsumen menjadi tantangan e-commerce berikutnya. Misalnya, sebagian besar konsumen menginginkan transaksi yang lebih personal. Caranya, dengan menghubungi penjual secara langsung melalui WhatsApp dan LINE. Masih ada kelompok konsumen yang menilai transaksi ini lebih personal dan terpercaya, dibandingkan lewat website yang kaku. Untuk menyiasatinya, e-commerce menghadirkan  chatbot maupun fitur messenger, untuk memfasilitasi komunikasi pedagang dan pembeli.

Selain itu, tantangan lainnya adalah kecenderungan konsumen untuk memilih e-commerce yang menawarkan banyak promosi dan harga murah. Saat masa berlaku promosi ini selesai, konsumen pun akan mencari e-commerce lain dengan tawaran serupa.

4. Jumlah produk lokal masih kalah dibanding produk impor 


Meski potensi besar, namun produk di e-commerce Indonesia masih banyak impor  – EKRUT

Salah satu tantangan lain yang masih dihadapi e-commerce Indonesia adalah dalam hal jumlah produk lokal dan impor yang masih belum sebanding.

  • Ruang Lingkup E-Commerce

1.        Business-to-Business (B2B)

B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.

Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.

Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.

Bizzy merupakan eCommerce pertama yang memiliki konsep B2B atau Business To Business di Indonesia. Bizzy menyediakan solusi bagi perusahaan yang memiliki masalah dalam hal pengadaan suplai dan jasa kebutuhan bisnis.

Produk yang disediakan oleh Bizzy antara lain, Office Supplies (ATK), Elektronik, Pantry dan lain-lain.

Contoh salah satu website yang menerapkan jenis e-commerce B2B

Ralali adalah salah satu perusahaan B2B eCommerce Indonesia yang menjual produk-produk MRO (Maintenance, Repair, and Operational).

Dengan perusahaan PT. Raksasa Laju Lintang yang telah aktif sejak 2013, Ralali menyedian berbagai macam kebutuhan otomotif, alat ukur, GPS, dan peralatan listrik lainnya.

2.    Business-to-Consumer (B2C)

B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional.

Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa terhenti.

Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan masyarakat.

Sementara di negara maju seperti Amerika sudah banyak kisah sukses e-commerce yang berhasil dibidang ritel online.

Salah satu contoh penerapan jenis e-commerce B2C

Jika dibandingkan dengan transaksi ritel tradisional, konsumen biasanya memiliki lebih banyak informasi dan harga yang lebih murah serta memastikan proses jual beli hingga pengiriman yang cepat.

Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-commerce tipe ini adalah BhinnekaBerrybenkadan Tiket.com.

Jenis e-commerce ini biasa digunakan oleh penjual atau produsen yang serius menjalankan bisnis dan mengalokasikan sumber daya untuk mengelola situs sendiri.

3.    Consumer-to-Consumer (C2C)

C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.

Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website yang telah ada.

Namun ada juga website yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan proses verifikasi, seperti Blanja dan Elevenia.

Salah satu contoh penerapan jenis e-commerce C2C

4. Consumer-to-Business (C2B)

C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya.

Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut.

Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif.

Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti, gambar, media dan elemen desain seperti www.istockphoto.com.

Salah satu penerapan e-commerce jenis C2B

Contoh lainnya adalah www.mybloggerthemes.com, sebuah website yang menjual ragam templateblog dari berbagai pengembang template.

Pembuat template dapat mengupload template yang dibuatnya pada link yang telah disediakan oleh MBT, kemudian MBT akan menjual template yang telah di upload dan berbagi keuntungan dengan pembuat template.

E.    Karakteristik E-Commerce

E-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak;
Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.

2. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi;
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.


3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.
Intranet merupakan infrastruktur jaringan komputer yang menghubungkan semua sumber daya manusia, baik manajmen maupun staf, dalam sebuah perusahaan sehingga dengan mudah mereka dapat saling berkomunikasi untuk menunjang aktivitas bisnis sehari-hari. Aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi biasanya diimplementasikan di dalam sistem intranet ini.
Ekstranet merupakan sebuah infrastruktur jaringan yang menghubungkan perusahaan dengan para pemasok dan rekanan bisnisnya. Jika dahulu teknologi EDI (Electronic Data Interchange) banyak dipergunakan untuk keperluan ini, tipe E-Commerce B-to-B merupakan pilihan tepat untuk membangun sistem ekstranet di perusahaan.

F. Mekanisme E-Commerce


        Mempelajari E-Commerce sebenarnya cukup mudah, karena tidak jauh berbeda dengan memahami bagaimana perdagangan atau bisnis selama ini dijalankan. Yang membedakannya adalah dilibatkannya teknologi komputer dan telekomunikasi secara intensif sebagai sarana untuk melakukan dua hal utama (Kosiur, 1997):
1. Mengolah data mentah menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan bersama oleh para pelaku bisnis dan konsumen; dan
2. Mendistribusikan data atau informasi tersebut secara cepat dan efisien ke seluruh komponen bisnis yang membutuhkan.

Dari beragam jenis aplikasi E-Commerce yang ada, secara prinsip mekanisme kerjanya kurang lebih sama
Sumber: David Kosiur, 1997

Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen (Customers) di dunia maya (arena transaksi yang terbentuk karena adanya jaringan internet). Pertama adalah melihat produk-produk atau jasa-jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait melalui website-nya (Online Ads). Kedua adalah mencari data atau informasi tertentu yang dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis atau dagang (jual beli) yang akan dilakukan.
Jika tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, konsumen dapat melakukan transaksi perdagangan dengan dua cara. Cara pertama adalah secara konvensional (Standard Orders) seperti yang selama ini dilakukan, baik melalui telepon, faks, atau langsung datang ke tempat penjualan produk atau jasa terkait. Cara kedua adalah melakukan pemesanan secara elektronik (Online Orders), yaitu dengan menggunakan perangkat komputer yang dapat ditemukan dimana saja (rumah, sekolah, tempat kerja, warnet, dsb.).

Berdasarkan pesanan tersebut, penjual produk atau jasa akan mendistribusikan barangnya kepada konsumen melalui dua jalur (Distribution). Bagi perusahaan yang melibatkan barang secara fisik, perusahaan akan mengirimkannya melalui kurir ke tempat pemesan berada. Yang menarik adalah jalur kedua, dimana disediakan bagi produk atau jasa yang dapat digitisasi (diubah menjadi sinyal digital). Produk-produk yang berbentuk semacam teks, gambar, video, dan audio secara fisik tidak perlu lagi dikirimkan, namun dapat disampaikan melalui jalur internet. Contohnya adalah electronic newspapers, digital library, virtual school, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, melalui internet dapat dilakukan pula aktivitas pasca pembelian, yaitu pelayanan purna jual (Electronic Customer Support). Proses ini dapat dilakukan melalui jalur konvensional, seperti telepon, ataupun jalur internet, seperti email, tele conference, chatting, dan lain-lain. Diharapkan dari interaksi tersebut di atas, konsumen dapat datang kembali dan melakukan pembelian produk atau jasa di kemudian hari (Follow-On Sales).

Secara strategis, ada tiga domain besar yang membentuk komunitas E-Commerce, yaitu: proses, institusi, dan teknologi. Seperti telah dijelaskan di atas, proses yang terjadi di dalam perdagangan elektronik kurang lebih sama.

Elemen pertama adalah “proses”. Proses yang berkaitan dengan produk atau jasa fisik, biasanya akan melalui rantai nilai (value chain) seperti yang diperkenalkan oleh Michael Porter:
1. Proses utama terdiri dari: inbound logistics, production, outbound logistics and distribution, sales and marketing, dan services; dan
2. Proses penunjang terdiri dari: procurement, firm infrastructure, dan technology.
3. Sementara proses yang melibatkan produk atau jasa digital, akan mengikuti rantai nilai virtual (virtual value chain) seperti yang diperkenalkan oleh Indrajit Singha, yang meliputi rangkaian aktivitas: gathering, organizing, selecting, synthesizing, dan distributing.

Sumber: David Kosiur, 1997

Elemen kedua adalah “institusi”. Salah satu prinsip yang dipegang dalam E-Commerce adalah diterapkannya asas jejaring (inter-networking), dimana dikatakan bahwa untuk sukses, sebuah perusahaan E-Commerce harus bekerja sama dengan berbagai institusi-institusi yang ada (perusahaan tidak dapat berdiri sendiri). Sebuah perusahaan dotcom misalnya, dalam menjalankan prinsip-prinsip perdagangan elektronik harus bekerja sama dengan pemasok (supplier), pemilik barang (merchant), penyedia jasa pembayaran (bank), bahkan konsumen (customers).  Kerjasama yang dimaksud di sini akan mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang diinginkan dengan cara melakukannya secara otomatis (melibatkan teknologi komputer dan telekomunikasi).

Elemen ketiga adalah “teknologi informasi”. Pada akhirnya secara operasional, faktor infrastruktur teknologi akan sangat menentukan tingkat kinerja bisnis E-Commerce yang diinginkan. Ada tiga jenis “tulang punggung” teknologi informasi yang biasa dipergunakan dalam konteks perdagangan elektronik: intranet, ekstranet, dan internet. Intranet merupakan infrastruktur teknologi informasi yang merupakan pengembangan dari teknologi lama semacam LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Prinsip dasar dari intranet adalah dihubungkannya setiap sumber daya manusia (manajemen, staf, dan karyawan) di dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya jalur komunikasi yang efisien (secara elektronis), diharapkan proses kolaborasi dan kooperasi dapat dilakukan secara efektif, sehingga meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal pengambilan keputusan. Setelah sistem intranet terinstalasi dengan baik, infrastruktur berikut yang dapat dibangun adalah ekstranet. Ekstranet tidak lebih dari penggabungan dua atau lebih intranet karena adanya hubungan kerja sama bisnis antara dua atau lebih lembaga. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membangun “interface” dengan sistem perusahaan rekanannya (pemasok, distributor, agen, dsb.). Format ekstranet inilah yang menjadi cikal bakal terjadinya tipe E-Commerce B-to-B (Business-to-Business).  Infrastruktur terakhir yang dewasa ini menjadi primadona dalam perdagangan elektronik adalah menghubungkan sistem yang ada dengan “public domain”, yang dalam hal ini diwakili oleh teknologi internet. Internet adalah gerbang masuk ke dunia maya, dimana produsen dapat dengan mudah menjalin hubungan langsung dengan seluruh calon pelanggan di seluruh dunia. Di sinilah tipe perdagangan E-Commerce B-to-C (Business-to-Consumers) dan C-to-C (Consumers-to-Consumers) dapat diimplementasikan secara penuh.

G. Faktor Penentu Kesuksesan E-Commerce

Pertumbuhan e-commerce meningkat sejalan dengan tumbuhnya pengguna internet serta kepercayaan masyarakat untuk bertransaksi secara daring. Berikut adalah penentu keberhasilan sebuah situs e-commerce dan bisa membuatnya bertahan di tengah pesatnya pertumbuhan e-commerce saat ini.

  1. Desain website dan apliksi

Ketika masuk ke toko konvensional, tampilan toko, tata letak, dan keramahan pramuniaga menjadi daya tarik seseorang untuk berbelanja. Maka ketika masuk ke toko daring tampilan website atau aplikasi, desain antarmuka, dan navigasi yang mudah akan membuat pelanggan lebih nyaman saat berbelanja.

  • Harga

Persaingan harga dapat menjadi faktor penentu keputusan orang ketika berbelanja. Situs e-commerce yang sering menawarkan harga lebih murah dengan potongan harga menarik akan membuat seseorang lebih senang berbelanja dan akhirnya merekomendasikan situs tersebut kepada orang lain.

  • Pilihan produk

Banyaknya pilihan produk yang ditawarkan juga menjadi penentu kesuksesan e-commerce. Bayangkan jika produk yang dijual sedikit dan banyak produk yang stoknya habis? Otomatis penjualan pada situs tersebut menjadi berkurang dan pelanggan akan beralih ke situs lain. Maka jangan heran jika saat ini situs e-commerce besar memiliki banyak pedagang meskipun produk yang dijual sama.

  • Pelayanan

Meskipun saat ini pelayanan di situs e-commerce serba otomatis menggunakan sistem. Tetap saja pihak e-commerce sebaiknya menyediakan layanan call center yang siap siaga menampung keluhan dan memberikan solusi kepada pelanggan dengan cepat jika terjadi masalah saat proses jual-beli.

  • Pemasaran kreatif

Pada era digital pemasaran dapat dilakukan berbagai macam cara dan sekreatif mungkin agar menarik perhatian hingga akhirnya banyak dibicarakan. Ketika sebuah situs e-commerce sudah banyak dibicarakan secara positif baik di dunia maya dan dunia nyata, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berbelanja di situs tersebut.

  • Kecepatan akses

Ketika sebuah situs banyak diakses, maka semakin tinggi kapasitas bandwith, ram, dan data transfer yang dibutuhkan. Oleh karena itu, sebuah situs e-commerce harus memiliki server berkapasitas besar agar website atau aplikasi terhindar dari kondisi ‘hang‘.

Pilih server yang dapat memenuhi kebutuhan Anda agar situs dan aplikasi e-commerce dapat memberikan respons cepat kepada pelanggan. Selain itu, perhatikan juga tingkat toleransi panas yang dihasilkan oleh server. Pilih server yang lebih sedikit menghasilkan panas. Semakin sedikit panas yang dihasilkan oleh sebuah server, maka akan semakin efisien daya yang digunakan. Tidak hanya itu, server yang lebih sedikit menghasilkan panas berarti tidak terlalu banyak memerlukan pendingin ruangan untuk menjaga kinerja server tetap optimal. Dengan demikian, selain dapat menjaga performa website dan aplikasi e-commerce, Anda pun bisa memangkas biaya pengeluaran perawatan server dan daya listrik.

H. Strategi Pemasaran E-Commerce

Di awal telah dijelaskan sedikit bahwa menjalankan strategi pemasaran bukanlah pekerjaan mudah, walaupun terlihat demikian adanya. Untuk itu, silakan simak 8 strategi pemasaran e-commerce berikut ini:

1. Media sosial

Mengelola media sosial hari ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Walaupun terlihat simple, Anda harus memliki perencanaan yang matang untuk menjalankan strategi pemasaran menggunakan medio sosial. Terlebih, setiap media sosial memilki karakernya masing-masing.

Contohnya, jika Anda adalah seorang fashion retailer tentu tak mungkin menjual barang dagangan Anda di LinkedIn. Platform yang cocok untuk Anda adalah Instagram, Facebook, dan Pinterest. Jadi, setelah menemukan platform yang dirasa cocok untuk bisnis Anda, saatnya memikirnan starategi pemasaran media sosial.

Misalnya, konten apa yang harus Anda posting, taktik apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan, hingga seberapa sering Anda memposting konten.

Berikut ini adalah strategi pemasaran e-commerce menggunakan media sosial yang harus Anda ketahui:

·         Share user-generated content

Strategi pertama yang bisa Anda lakukan adalah membagikan konten dari user atau yang disebut dengan user generated content. Untuk media sosial, kita akrab dengan istilah repost. Anda bisa merepost konten dari pengguna yang menggunakan produk Anda, dan tentu saja dengan seizing mereka. Ini sangat membantu membangun loyalitas pelanggan dan membantu meringankan beban kerja Anda.

·         Menganalisa demografi

Analisa demografi sangat tepat akan membuat Anda tahu siapa audiens Anda. Untuk menganalisa demografi, Anda bisa menggunakan dari media sosial yang bersangkutan. Atau juga bisa menggunakan tools pihak ketiga seperti Sprout Social.

·         Membuat postingan terjadwal

Seberapa sering Anda memposting konten? Jenis konten apa yang Anda bagikan? Kapan waktu paling ramai pada postingan Anda. Setelah tahu waktu dan konten apa saja yang ramai, selanjutnya Anda bisa membuat penjadwalan posting. Ini akan berpengaruh pada konsistensi Anda dalam kegiatana pemasaran.

2. SEO

Kalau Anda bertanya, apa cara yang paling tepat untuk menarik traffic ke website daripada media sosial? SEO adalah jawabannya. SEO bukan hanya tentang memilih kata kunci yang tepat. Search engine optimization adalah tentang cara memperoleh traffic baru. Berikut ini adalah yang harus Anda perhatikan saat menerapkan strategi pemasaran e-commerce berbasis SEO:

·         Konten yang selalu baru

Konten apakah yang dicari oleh pengguna? Tentu saja konten yang fresh. Tapi jika membuat konten baru dirasa akan memakan waktu, Anda bisa mengupdate konten lama. Anda bisa menambahkan hal-hal yang relevan, sekaligus membuang bagian yang dirasa sudah outdated.

·         Menggunakan SEO Tools

Salah satu cara untuk mengukur performa SEO Anda adalah menggunakan tools SEO. Di website, Anda bisa menggunakan plugin SEO seperti Yoast SEO ataupun Jetpack. SEO tools akan memberitahu kesalahan-kesalahan apa yang Anda lakukan.

3. Content marketing

Salah satu metode pemasaran yang paling populer saat ini adalah content marketing. Content marketing sangat bagus sebagai sarana customer acquisition. Content marketing yang bagus adalah yang memberikan edukasi kepada pelanggan. Bukan hanya mencari keuntungan jangka pendek semata. Jangka panjang adalah tujuan dari content marketing.

Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan berkaitan dengan konten marketing. Pertama adalah niche. Website yang paling sukses adalah yang memiliki niche spesifik. Niche spesifik juga akan memperluas audiens Anda. Melakukan hal yang sebaliknya, dalam hal ini tidak memiliki niche yang spesifik tak akan menghasilkan hasil yang sama.

Kedua adalah membuat konten berdasarkan siapa audiens Anda. Jika Anda ingin mendatangkan traffic dari SEO untuk mengumpulkan pengunjung, Anda bisa memulainya dengan blog harian.

Ketiga adalah lakukan inovasi pada content Anda. Inovasi akan membedakan Anda dengan pesaing. Untuk benar-benar mengeluarkan konten pemasaran yang andal, Anda bisa mengamati konten yang sama dengan niche Anda, menirunya, dan member sedikit sentuhan padanya.

4. Kolaborasi

Melakukan kolaborasi dapat membantu meningkatkan bisnis Anda. Strategi pemasaran seperti kolaborasi memungkinkan Anda meningkatkan skala bisnis memanfaatkan audiens dari brand lain. Dengan memanfaatkan audiens brand lain, kampanye marketing Anda dapat menjangkau audiens yang lebih besar.

Dua jenis kolaborasi yang paling umum diketahui adalah influencer marketing dan menampilkan brand di konten. Influencer marketing memungkinkan Anda untuk meningkatkan bisnis menggunakan influencer. Ini metode yang bagus jika Anda memiliki audiens kecil tapi ingin mendapatka eksposur besar.

5. Email marketing

Bagi banyak pelaku bisnis online, email marketing dapat meningkatkan traffic secara lebih cepat. Anda bisa membuat daftar email dengan meminta pelanggan memasukkan email saat mereka akan melakuan checkout. Atau, Anda juga bisa menambahkan form opsional di halaman  populer yang ada di website toko online.

6. Advertising

Advertising adalah salah satu strategi pemasaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan. Walaupun Anda harus membayar, cara ini dipandang efektif oleh banyak pelaku bisnis. Beberapa platform iklan yang populer digunakan antara lain Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads. Ketiganya adalah platform iklan digital raksasa, yang nyaris digunakan oleh para pebisnis online.

7. Giveaway

Giveaway menjadi cara yang efektif untuk menarik pelanggan baru. Memang, strategi pemasaran ecommerce ini tak bisa digunakan setiap hari. Namun ketika dilakukan pada momen tertentu, giveaway dapat secara signifikan mengerek traffic Anda.

8. Video marketing

Video adalah salah satu strategi pemasaran yang semakin relevan dengan zaman. Apalagi sekarang semakin mudah untuk membuat video. Anda bisa memulainya menggunakan smartphone untuk merekam, mengedit, dan membagikannya di media sosial Anda.

I. Proses Pengiriman Barang

Pernah tidak berfikir kenapa jika berbelanja online barang yang dipesan membutuhkan waktu sehari hingga seminggu untuk sampai ke alamat tujuan?

Di industri e-commerce Indonesia, rebut-rebutan kepercayaan konsumen bukanlah hal baru. Banyak perusahaan menghadirkan narasi tentang pengirimanbarang yang mudah, murah, cepat, dan tepat untuk menggaet kepercayaan calon pembeli. Pengiriman ekspres pun menjadi salah satu pilihan jika pembeli ingin barangnya sampai esok hari setelah pemesanan.

Kami di iPrice menemukan lima alur distribusi yang biasa ditempuh untuk mengantar barang ke konsumen dalam industri ini.

1. Perusahaan E-commerce > Pembeli

Perkembangan teknologi mendorong perubahan pada aktivitas perusahaan. Jika dulu suatu perusahaan sebatas memproduksi barang, maka kini mereka juga bisa melakukan aktivitas multi aspek. Salah satunya yakni menunaikan proses distribusi secara mandiri. Barang-barang yang telah mereka produksi dapat langsung dikirim ke pembeli menggunakan tim pengiriman sendiri.

Perusahaan yang memiliki alur distribusi mandiri biasanya juga menerapkan konsep satu pintu dalam layanan belanja online. Maksud satu pintu ini yakni menjadikan halaman situs perusahaannya sebagai platform memajang produk sekaligus tempat transaksi langsung yang didukung jasa pengiriman.

Jadi begitu pembeli menyelesaikan transaksinya, barang yang dipesan akan langsung dikemas dan diproses tim pengiriman ke alamat tujuan. Perusahaan berjenis Business to Consumer (B2C) seperti Sephora, Brodo, dan Alfacart kerap menggunakan alur distribusi langsung ini.

2. Perusahaan E-commerce > Perusahaan Ekspedisi > Pembeli

Tidak semua perusahaan e-commerce mampu membina tim distribusi sendiri. Terlebih, geografis pasar Indonesia begitu luas untuk dijangkau. Karenanya, masih banyak perusahaan yang hanya berfokus untuk pengadaan dan penjual produk dari situs mereka sendiri.

Calon pembeli tetap bisa memilih produk dan melakukan transaksi di situs perusahaan terkait. Tapi begitu pembayaran telah dilunasi, produk yang dipilih pembeli akan diantar perusahaan e-commerce ke perusahaan ekspedisi eksternal. Ketika sampai di perusahaan ekspedisi, tim pengiriman terlebih dulu mendata dan menyortir alamat barang sebelum diantar ke pembeli.

Terkadang proses ini memakan waktu lebih lama jika kuantitas barang yang masuk ke gudang perusahaan ekspedisi membludak. Dalam beberapa kondisi, perusahaan ekspedisi dapat pula menjemput barang pesanan langsung dari warehouse perusahaan e-commerce. Perusahaan B2C seperti Bukupedia dan Alfacart kerap mengandalkan alur distribusi ini untuk pengiriman produk ke pembeli.

3. Penjual Online > Perusahaan Ekspedisi > Pembeli

Jumlah pedagang online di Indonesia semakin subur seiring bertambah populernya platform e-commerce dan e-marketplace. Dengan adanya platform itu, kini para penjual tidak perlu lagi bergantung dengan keberadaan gudang atau toko fisik untuk menyimpan barang jualan. Mereka dapat berjualan di manapun berada. Para pedagang cukup mengiklankan barang di platform terkait.

Begitu ada pembeli yang membeli barang, pedagang di platform e-commerce/e-marketplace akan mengemas barang itu untuk kemudian diantar ke perusahaan ekspedisi eksternal. Ada banyak perusahaan ekspedisi yang diberdayakan pedagang online. Mulai dari pemain ekspedisi lama seperti JNE, TIKI, POS Indonesia, hingga penyedia layanan pengiriman berbasis aplikasi seperti Go-Send dan Grab Express. Pembeli juga dapat memilih sendiri perusahaan ekspedisi yang tertera di etalase toko online terkait.

Alur distribusi seperti ini dapat ditemukan di platform e-commerce dan e-marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Sorabel, Elevenia, dan Maskoolin yang mewadahi pedagang-pedagang online skala kecil dan menengah.

4. Penjual Online > Perusahaan E-commerce > Pembeli

Di samping menyediakan wadah berjualan, sejumlah perusahaan e-commerce juga menawarkan slot warehouse mereka pada pedagang online sebagai tempat penyimpanan sementara barang yang akan dijual. Selain berguna sebagai tempat penyimpanan sementara, keberadaan warehouse yang dikelola langsung perusahaan e-commerce dapat memudahkan pedagang dalam mengurus aspek pengiriman barang.

Dengan kata lain, pedagang menyerahkan inventarisnya ke perusahaan e-commerce untuk menangani setiap pengiriman dengan maksimal. Mulai dari pengemasan barang, pendataan alamat, hingga pengiriman ke alamat pembeli. Perusahaan e-commerce B2C seperti Blibli, Zalora, JD.id, Orami menjadikan alur ini sebagai rantai distribusi utama mereka. Perusahaan yang menggabungkan konsep B2C dan C2C seperti Lazada juga menggunakan alur ini sebagai salah satu opsi pengiriman barang ke pembeli.

5. Penjual Online > Perusahaan E-commerce > Perusahaan Ekspedisi > Pembeli

Alur terakhir ini juga menyertakan slot warehouse sebagai tempat penyimpanan barang. Hanya saja, perusahaan e-commerce yang menggunakan alur ini umumnya tidak punya tim kurir sendiri. Karenanya, mereka memanfaatkan perusahaan ekspedisi eksternal untuk memproses pengiriman barang ke pembeli.

Ketika pembeli menyelesaikan transaksinya dengan penjual online yang ada di platform e-commerce terkait, barang yang dipesan akan dikemas di warehouse perusahaan e-commerce itu. Setelah dianggap memenuhi prosedur pengemasan, barang itu akan diambil/dikirim ke perusahaan ekspedisi eksternal. Di perusahaan ekspedisi, barang itu kembali diproses dan disortir berdasarkan daerah tujuan. Setelah semuanya selesai, barang akan mulai didistribusikan ke alamat pembeli.

Sejumlah perusahaan C2C seperti JakMall, Tees.id, Otten Coffee menggunakan alur ini untuk mengirim barang. Perusahaan B2C seperti Matahari.com juga menyertakan alur ini dalam pendistribusian produk-produknya.

J. Metode Pembayaran E-Commerce

Untuk masalah pembayaran, ada beberapa metode yang sering digunakan dalam E-Commerce, yaitu

·         Pembayaran Elektronik

Pembayaran dengan metode ini menggunakan internet banking, kartu kredit/debit, atau dengan uang digital yang sudah beredar seperti Go-Pay, Ovo, Link aja, Dana, Dan lainnya.

·         Pembayaran Cash On Delivery ( Cash On Delivery )

Transaksi pembayaran dengan metode ini dilakukan secara langsung. Jadi Penjual dan Pembeli akan bertemu sesuai dengan kesepakatan ( bisa juga dengan bantuan perantara kurir ), setelah menerima barang, pembeli membayarkan uang secara tunai kepada pihak Penjual. Pembayaran menggunakan metode ini juga dapat meminimalisir terhadap penipuan secara online.

·         Pembayaran lewat Transfer

Pihak pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penjual. setelah membayar, barang baru akan dikirim oleh penjual melalui jasa pengiriman.

SOAL LATIHAN.

1.  Kegiatan bisnis atau jasa yang berkaitan erat dengan konsumen, manufaktur, ISP dan pedagang perantara denganmenggunakan media elektronik disebut:

a.       E-Banking

b.      E-Commerce

c.       E-Payment

d.      E-Government

2. Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif dalam konsep E-Commerce disebut:

a.       Automation

b.      Interaction

c.       Streamlining

d.      Transaction

e.       Publishing

3. Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu disebut:

a.       B2C

b.      C2B

c.       G2C

d.      C2G

e.       C2B

4. Dibawah ini merupakan manfaat E-Commerce bagi perusahaan kecuali:

a.       Jangkauan Global

b.      Efisiensi Pengandaan

c.       Keterbatasan SDM

d.      Kecepatan time to market

e.       Inovasi model bisnis

5. Meningkatkan hubungan dengan konsumen termasuk manfaat E-Commerce untuk:

a.       Perusahaan

b.      pemerintah

c.       Konsumen

d.      Jawaban B dan C benar

e.       Masyarakat

6. Berikut adalah tantangan E-Commerce, kecuali:

a.       Keamanan

b.      Kepercayaan dan resiko konsumen

c.       Keterbatasan SDM

d.      Dimana saja kapan saja

e.       Model bisnis

7. Manakah manfaat E-Commerce bagi perusahaan:

a.       Pengurangan biaya operasi

b.      Kustomisasi dan personalisasi

c.       Masalah organisasi

d.      Dimana saja kapan saja

e.       Rantai pasokan dinamis

8. Model EC dimana organisasi menyediakan jasa, informasi dan poduk kepada individu      karyawannya, disebut:

a.       E-Government

b.      Collaborative Commerce

c.       Business to Employee

d.      E-Learning

e.       Exchange

9. Bursa elektronik untuk umum yang beranggotakan banyak pembeli dan penjual, disebut:

a.       E-Government

b.      Collaborative Commerce

c.       Business to Employee

d.      E-Learning

e.       Exchange

10. Contoh website model pemasaran A Friedly Search Engine Web, adalah:

a.       www.amazon.com

b.      www.iklanbaris.com

c.       www.google.com

d.      www.multiply.com

e.       www.jogjacybermall.com

BAB 3. PEMASARAN ONLINE MENGGUNAKAN EMAIL

Kompetensi Dasar:

3.1. Menerapkan prosedur pembuatan email

3.2. Membuat email

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa mampu:

1. Pemahami pengertian email

2. Mendefinisikan fungsi email

3. Menganalisis jenis-jenis email

4. Menganalisis kelebihan dan kekurangan email

5. Merinci cara kerja email

6. Mengidentifikasi menu penting pengelolaan email

7. Membuat email

7. Mendemonstrasikan cara membuat email

A. Pengertian Email Marketing

Email marketing merupakan cara pemasaran (marketing) lewat media email. Email marketing adalah metode pemasaran yang sangat komunikatif dan begitu memudahkan anda berkomunikasi dengan prospek calon pembeli. Email marketing mengatur sedemikian rupa agar komunikasi kepada calon pembeli dapat dilakukan secara personal ( people to people) namun juga massif ( menjangkau wilayah yang luas).

Kalau kita membuka email kita tentu kita akan mendapatkan banyak kiriman dalam email kita. Bahkan kadang kita tak menyadari bahwa ternyata email kita di jadikan target pasar oleh orang lain, ketika kita mendaftar facebook, instagram, twitter, youtube, dll. Secara sadar kita memberikan email untuk dapat mendaftar dan tergabung dalam website tersebut, awalnya kita merasa beruntung dapat pengingatan dari website tersebut. Begitulah sedikit email marketing bekerja, dan kita bisa melakukannya jika orang lain juga bisa. Hanya tentu kita perlu menambah wawasan tentang itu.

B. Fungsi Email

Mengacu pada pengertian email di atas, maka fungsi dan manfaat email secara umum adalah untuk mengirimkan pesan atau surat kepada orang lain. Lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa fungsi email selengkapnya:

1. Mengirim dan Menerima Pesan



Kegunaan email yang paling umum adalah untuk mengirim dan menerima email dari orang lain di manapun mereka berada. Pesan tersebut dapat terkirim ke tujuan dalam waktu yang sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik saja. Namun, tentu saja kecepatan tersebut dipengaruhi oleh kecepatan internet, baik si pengirim atau si penerima email.

2. Mengirim dan Menerima File

Ilustrasi attachment

Email juga dapat mengirimkan berbagai jenis file dan dokumen digital dengan ukuran tertentu, baik itu foto, video, teks, dan lain-lain. Biasanya file tersebut ditambahkan di dalam lampiran (attachment) pada email.

3. Sebagai Identitas Diri

Email juga berfungsi sebagai identitas diri di internet dimana orang lain dapat menghubungi pengguna email melalui alamat email miliknya.

Dalam berbagai aspek, penggunaan email bagi seseorang sudah menjadi kewajiban. Email seringkali menjadi syarat mutlak untuk proses aktivasi berbagai layanan digital, misalnya untuk aktivasi smartphone, untuk aktivasi layanan berlangganan surat, dan lain-lain.

4. Email Untuk Mendaftar di Berbagai Situs

Sebagian besar layanan website saat ini membutuhkan email penggunanya agar bisa melakukan aktivitas di website tersebut. Mulai dari situs media sosia, situs e-commerce, game online, situs forum, dan berbagai layanan lainnya, mengharuskan pengguna mendaftarkan email.

Berbagai layanan website tersebut membutuhkan verifikasi dari penggunanya, dan ini hanya bisa dilakukan bila penggunanya memiliki alamat email yang valid.

5. Email untuk Media Pemasaran

Pemasaran online saat ini banyak dilakukan dengan memanfaatkan email. Dan sebagian besar pebisnis online melakukan pemasaran melalui email untuk meningkatkan penjualan.

Pemasaran melalui email merupakan salah satu pemasaran online yang paling tua. Dan hingga saat ini email marketing masih termasuk jenis pemasaran online yang sangat efektif.

C. Jenis-jenis Email

Mengacu pada pengertian email di atas, email dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu POP mail, Webmail, dan forward mail. Berikut penjelasan ketiganya:

1. POP Mail

Pengertian POP mail (Post Office Protocol) adalah jenis email yang didapatkan oleh pengguna dari ISP yang menjadi langganan atau alamat email pekerja yang diberikan perusahaan kepada pegawainya.

2. Webmail

Pengertian webmail adalah email yang berbasis website. Dengan kata lain, pengguna email hanya bisa membuka email miliknya maka ia harus membuka halaman situs penyedia layanan email tersebut.

3. Forward Mail

Pengertian forward mail adalah jenis layanan email yang memforward atau meneruskan email yang diterima pengguna ke alamat email yang lain. Biasanya forward mail hanya digunakan oleh mereka yang sering berganti alamat email.

D. Kelebihan Email Marketing

Email marketing memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis internet marketing lainnya. Kelebihan-kelebihan menggunakan email marketing diantaranya adalah :

  1. Biaya murah

Email marketing cenderung menggunakan biaya terjangkau dan dana yang dapat disesuaikan. Hanya bermodal email gratis dan autoresponder anda sudah dapat membuat pemasaran memanfaatkan email marketing untuk kemajuan bisnis anda.

  • Jangkauan yang luas

Seperti kita ketahui bersama bahwa internet menjangkau hampir seluruh pelosok di dunia. Sementara email adalah alat yang paling dasar dalam berselancar di internet. Sebagai contoh pengguna handphone wajib memiliki sebuah email dan itu adalah peluang email marketing yang masih terus berkembang.

  • Tertarget

Email marketing dapat kita targetkan kepada jenis usia, peminatan ,dan hobi. Para pengguna email secara rutin memiliki kebiasaan dan habit baik dalam komunitas dan tempatnya berkarir. Email senantiasa membaca aktifitas seseorang dan ini dapat menjadi target tersendiri untuk memasarkan website atau produk.

  • Sistem bekerja 24 jam

Internet bekerja setiap saat 1x 24 jam, tidak seperti manusia yang butuh istirahat internet selalu terbuka dan dapat di schedule. Mengirim email marketing terbaik antara jam 7 malam sampai jam 9 malam. Pengiriman terbaik ini dapat kita atur agar email kita dapat di baca oleh target dan tidak masuk kedalam spam.

  • Pengelolaanya mudah

Email cenderung mudah digunakan, sebab pengguna internet dapat menggunakan internet. Artinya email adalah website yang friendly dengan pengguna. Sehingga siapapun dapat dengan mudah memanfaat email marketing apalagi untuk bisnis.

E.  Cara Kerja Email

Sebenarnya cara kerja email ini cukup sederhana. Sama seperti ketika kita menulis surat kepada orang lain. Bedanya, dengan email kita bisa mengirim pesan lebih cepat dan dapat disertai dengan file tertentu yang ingin kita kirim juga.

Berikut ini adalah proses cara kerja email secara singkat:

Ilustrasi cara kerja email

  1. Pemilik email membuka emailnya dan kemudian menuliskan isi pesan yang akan dikirim.
  2. Selanjutnya, pengguna email tersebut memberikan instruksi pada aplikasi email untuk mengirimkan pesan pada alamat email lainnya.
  3. Email server akan mengidentifikasi alamat email tujuan, lalu mengirimkan pesan tersebut ke email server lain yang lokasinya dekat dengan alamat tujuan. Terkadang sebuah email dikirim melalui beberapa email server, tergantung rute yang dilaluinya.
  4. Ketika pesan email terkirim ke alamat email penerima, maka isi pesan tersebut tersimpan di email server hingga si penerima membukanya.
  5. Saat penerima membuka pesan di kotak pos/ inbox, maka aplikasi email penerima akan meminta email baru yang ada pada email server lalu mengunduhnya ke dalam komputer si penerima email.
  6. Selanjutnya, penerima email dapat melihat dan membaca isi pesan yang telah diunduh tadi.

F.  Langkah-Langkah Membuat Email

Email biasa disebut juga dengan electronic mail (surat elektronik) adalah salah satu fasilitas internet yang memungkinkan orang memiliki alamat surat elektronik untuk mengirim dan menerima surat elektronik. Jaman dahulu jika seseorang ingin berkirim surat, mereka harus menulis surat terlebih dahulu kemudian mengirimnya melalui jasa kirim surat seperti PT POS Indonesia dengan membeli perangko. Adapun salah satu kelemahan surat-menyurat dengan cara tradisional adalah dibutuhkannya waktu supaya surat bisa sampai pada tujuan, sampai berbilang hari.

Tetapi saat ini, dengan adanya internet, kegiatan surat-menyurat bisa dilakukan dengan surat elektronik atau elektronik mail (email), dimana proses pengiriman dan penerimaannya surat dapat dilakukan melalui sebuah jaringan komunikasi. Salah satu kelebihan dari surat elektronik (email) ini adalah waktu pengiriman sangat singkatm bisa dibilang hanya dalam hitungan detik. Selain itu untuk melakukan registrasi aplikasi di dunia maya, sebagian besar sudah menggunakan akun email.

Ada berapa penyedia akun email di internet yang bisa kita pilih, sebagai jasa pengiriman surat elektronik kita, diantaranya adalah :

  1. iCloud
  2. Microsoft Exchange
  3. Gmail
  4. Yahoo
  5. Aol.
  6. MSN
  7. dll

Saat ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara membuat sebuah akun surat elektronik (email) dengan menggunakan salah satu penyedia akun email di atas. Adapun penyedia akun tersebut adalah Gmail yang terbilang gratis.

Langkah-langkah membuat email di Gmail.

  1. Buka web browser  dan ketikkan “google.com” pada address bar browser anda
  • Jika halaman google sudah terbuka, silakan klik menu “Gmail”
  • Buat akun baru dengan klik menu “buat akun”. Setelah ini mungkin anda akan menghadapi halaman yang berbeda, meskipun sebenarnya caranya sama.
  • Isi formulir pendaftaran dan centang pernyataan bahwa anda menyetujui persyaratan dan kebijakan privasi Google, kemudian klik “langkah berikutnya”
  • Persetujuan Privasi dan Persyaratan menggunakan akun Gmail. Untuk mengaktifkan tombol “saya setuju”, lakukan tarik turun scroll bar !
  • Lakukan verifikasi akun melalui sms di handphone anda, untuk memastikan bahwa benar-benar andal pemilik akun tersebut.
  • Masukkan kode yang telah dikirimkan ke hp anda, kemudian klik “lanjutkan”
  • Jika anda sukses, maka akan muncul halaman “Selamat Datang”, dan kemudian klik “lanjukan ke Gmail”
  • Setelah itu anda akan masuk ke halaman Gmail. Untuk melanjutkan klik “close” untuk bisa langsung menggunakan email anda.
  • Anda sudah bisa menggunakan email anda. Jangan lupa mencatat akun email dan password anda

LATIHAN

  1. Salah satu fasilitas atau aplikasi internet yang memungkinkan untuk mengirim pesan dalam bentuk surat ke seluruh dunia dalam waktu yang sangat cepat adalah

A. Facebook 

B. Twitter 

C. E-mail 

D. Youtube 

E. Media sosial 

  1. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat dari e-mail adalah 

A. Sebagai media komunikasi 

B. Sebagai media pengiriman 

C. Media promosi 

D. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyampaikan pesan 

E. Dapat digunakan untuk membuat blog atau website 

  1. Tombol sign up pada e-mail digunakan untuk 

A. Mendaftarkan diri 

B. Masuk ke e-mail yang dimiliki 

C. Menulis surat baru 

D. Mengirimkan surat secara berantai 

E. Mengirim surat kepada alamat e-mail yang ditujui

  1. Tombol yang digunakan untuk melihat surat yang masuk kepada pemilik e-mail yaitu 

A. Sign in 

B. Compose 

C. Inbox 

D. Draft 

E. Sent 

  1. Attachment merupakan fasilitas pada sebuah program e-mail, baik mail klien maupun webmail yang dapat digunakan untuk 

A. Melihat e-mail yang telah dihapus 

B. Membalas surat yang diterima 

C. Melihat e-mail yang dicurigai spam 

D. Meneruskan surat yang diterima untuk diteruskan kepada orang lain 

E. Mengirimkan file,atau gambar, yang diikutsertakan pada surat elektronik yang akan dikirim 

  1. Berikut ini yang disebut sebagai nama domain tempat e-mail itu berada yaitu 

A. Nama pengguna 

B. WWW 

C. @ 

D. CC 

E. Yahoo.com 

  1. Setelah mendaftarkan e-mail maka untuk menggunakan surat elektronik tersebut, yang dilakukan adalah dengan 

A. Sign up terlebih dahulu 

B. Login terlebih dahulu 

C. Menekan tombol sent 

D. Menekan tombol attachment 

E. Menekan tombol inbox 

  1. Teknik pemasaran menggunakan media internet dan surat elektronik dengan tujuan menjalin hubungan dan menyampaikan pesan pemasaran (promosi) untuk menarik pelanggan disebut 

A. Email marketing 

B. Pemasaran online 

C. Sosisal media marketing 

D. Pay per click 

E. Iklan online 

  1. Alat komunikasi berupa surat elektronik yang digunakan dalam memberikan informasi mengenai perushaan, baik menyangkut produk, orang yang terlibat, serta informasi lain yang membantu berhubungan dengan bisnisnya disebut dengan 

A. Media sosial 

B. Email 

C. Email marketing 

D. Email promotion 

E. News letter 

  1. Bagian surat elektronik yang dapat membantu untuk membangun konsistensi, dimana perusahaan dapat menempatkan rincian kontak yang mencakup nama dan kontak email perusahaan adalah 

A. Pre header 

B. Fooder 

C. Header 

D. Subject 

E. Body 

  1. Target jangka pendek dari pemasaran dengan menggunakan surat elektronik adalah 

A. Return on investment (ROI) 

B. Penambahan data konsumen dalam basis data 

C. Pengguna mengunduk whitepaper 

D. Jumlah link yang dipilih atau diakses 

E. Jumlah surat elektronik yang diteruskan 

12.   Tempat untuk menulis nama pengirim email adalah

a. Subyek

b. Received

c. Status

d. From

13. Fasilitas yang bertugas untuk meenyalurkan surat disebut

a. Server ISP

b. Pprovider

c. USB

d. Server

14. Identitas unik, singkat dan mudah untuk diingat dalam email adalah bagian dari email yang dinamakan

a. Password

b. Master key

c. User id 

d. Login 

15. Password adalah 

a. Kata kode untuk menyimpan email

b. Kata sandi yang bersifat rahasia yang berperan untuk membuka email

c. Kata sandi untuk logout

d. Kata sandi untuk mengirim email

16. Dalam email subject surat adalah

a. Pembuat surat 

b. Orang yang mendapat tembusan surat

c. Pengirim surat

d. Inti surat

17. Berikut ini merupakan kelebihan dari pop mail adalah

a. Diberikan secara gratis

b. Dapat dibaca secara offline

c. Panjang surat tidak dibatasi

d. Dapat dicek dimana saja

18. Berikut ini kelebihan email berbasis web adalah

a. Akses cepat

b. Email sampai ke tujuan dengan cepat

c. Merupakan layanan gratis

d. Dapat dibaca secara offline

19. Berikut ini bagian penting saat menulis email kecuali

a. From

b. To

c. Subject

d. Size

20. Email_saya@yahoo.co.id dari alamat email tersebut disebelah kiri @ adalah

a. User name

b. Domain name

c. Kode pemilik email

d. Alamat pemilik email

BAB IV MEDIA SOSIAL

Kompetensi Dasar:

1. Menerapkan prosedur pembuatan media sosial

2. Membuat akun media sosial

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu:

1. Menelaah pengertian media sosial

2. Menganalsis ciri-ciri media sosial

3. Mengidentifikasi fungsi media sosial

4. Menganalisis jenis-jenis media sosial

5. Menganalisis kelebihan dan kekurangan media sosial

6. Menegaskan cara membuat media sosial

7. Mengidentifikasi pembuatan media sosial

8. Mendemonstrasikan Langkah membuat media sosial

A. Pengertian Media Sosial

  1. Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media daring dengan penggunaanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagai, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

  • Pengertian Jejaring Sosial

Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situd jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya.

  • Perbedaan Media Sosial dengan Jejaring Sosial
Unsur PerbedaanMedia SosialJejaring Sosial
ContentMerupakan informasiMerupakan content komunitas
FungsiMemberikan informasi berupa artikel,beritaMemberikan informasi komunitas sosial dunia maya dan hiburan
FiturAda link informasi tentang berita, artikelDibuat untuk komunikasi dan interaksi antar komunitas
PenggunaUntuk semua orang-orangDidominasi oleh remaja

B. Ciri-ciri Media Sosial

Media sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Konten yang disampaikan dibagikan kepada banyak orang dan tidak terbatas pada satu orang tertentu.
  2. Isi pesan muncul tanpa melalui suatu gatekeeper dan tidak ada gerbang penghambat.
  3. Isi disampaikan secara online dan langsung.
  4. Konten yang diterima secara online dalam waktu lebih cepat dan bisa juga tertunda penerimaannya tergantung pada waktu interaksi yang ditentukan sendiri oleh pengguna.
  5. Medsos menjadikan penggunanya sebagai creator dan aktor yang memungkinkan dirinya untuk beraktualisasi diri.
  6. Dalam konten medsos terdapat sejumlah aspek fungsional seperti identitas, percakapan (interaksi), berbagi (sharing), kehadiran (eksis), hubungan (relasi), reputasi (status), dan kelompok (group).

C. Karakteristik Media Sosial                         

Dari pengertian media sosial di atas, media sosial memiliki beberapa karakter yang membedakan dari media konvensional sebelumnya. Berikut ini, beberapa karakteristik media sosial dilihat dari beberapa unsur.

1. Jaringan

Pengertian media sosial yang pertama, ditinjau dari sudut jaringan. Media sosial terbangun dari struktur sosial yang terbentuk dalam jaringan internet. Kehadiran media sosial memberikan media bagi Anda untuk terhubung secara mekanisme teknologi.

Bisa dikatakan, pengertian media sosial dalam hal jaringan adalah Anda akan lebih mudah membentuk jaringan dengan pengguna lain di seluruh dunia melalui internet.

2. Informasi

Informasi merupakan unsur utama yang harus ada pada media, baik media massa konvensional maupun media sosial. Namun, berbeda dengan media massa konvensional, informasi media sosial memiliki karakteristik tersendiri dalam aktivitas memproduksi konten hingga interaksi yang terwujud dari sebuah informasi. Jadi, bisa disimpulkan pengertian media sosial dari segi informasi adalah kemudahan akses informasi secara cepat dalam berbagai konten, baik itu tulisan, gambar, video, dan lain sebagainya. Selain itu, informasi bisa berasal dari setiap pengguna dan ditujukan untuk pengguna yang telah ditargetkan.

 3. Arsip

Ketika Anda menggunakan media sosial, arsip merupakan sebuah karakter yang akan menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bisa diakses kapanpun dan melalui perangkat apapun.

Dengan demikian, segala informasi yang Anda bagikan atau Anda peroleh tidak serta merta hilang, tetapi akan tersimpan (diarsipkan) dengan batasan tertentu sesuai dengan lini masa dan ukuran.

4. Interaksi

Interaksi merupakan karakter umum setiap media, baik media konvensional maupun media sosial. Tetapi, karakter dasar dari media sosial adalah terbentuknya jaringan antar pengguna. Bukan hanya memperluas hubungan pertemanan maupun memperbanyak pengikut di internet.

Bentuk sederhana yang terjadi di media sosial dapat berupa keterlibatan audiens seperti memberi komentar, like, subscribe, dan lain sebagainya.

5. Simulasi Sosial

Media sosial sebagai tempat berlangsungnya masyarakat di dunia virtual (maya). Ibarat sebuah negara, media sosial juga memiliki aturan dan etika bagi para penggunanya.

Interaksi yang terjadi di media sosial mampu menggambarkan realitas yang terjadi akan tetapi interaksi yang terjadi adalah simulasi yang terkadang berbeda sama dalam kehidupan nyata.

6. Konten oleh Pengguna

Konten di media sosial memberikan karakteristik yang berbeda. Karakteristik ini menunjukan bahwa konten dalam media sosial sepenuhnya milik pengguna maupun pemilik akun.

Konten pengguna ini menandakan bahwa di media sosial para pengguna tidak hanya memproduksi konten sendiri, melainkan juga memakai konten yang diproduksi pengguna lain.

7. Penyebaran

Penyebaran memang tak bisa dilepaskan dari pengertian media sosial. Dengan media sosial, masyarakat bisa lebih mudah menyebarkan informasi atau membagikan konten secara global hanya dalam hitungan detik.

D. Fungsi media sosial

 

Fungsi media sosial juga tidak terlepas dari pengertian media sosial sosial itu sendiri, yaitu sebuah media online yang memungkinkan Anda dan para pengguna lain bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten yang bermanfaat.

Media sosial saat ini meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual yang merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Saat teknologi internet dan mobile phone (smartphone) semakin maju, maka pengertian media sosial dan perannya ikut tumbuh dengan pesat. Saat ini, untuk mengakses instagram misalnya, Anda sudah bisa melakukan di mana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone.

Demikian cepatnya Anda bisa mengakses media sosial sehingga tanpa disadari telah terjadi fenomena besar terhadap arus informasi. Karena kecepatannya, media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional (koran, majalah, TV, dan radio) dalam menyebarkan berita atau informasi.

Sehingga, tak heran banyak orang memahami apa itu pengertian media sosial. Bahkan, anak-anak kecil yang lahir di era milenial, sudah sangat familiar dengan pengertian media sosial itu sendiri.

Berbagai fungsi lain media sosial

Memahami pengertian media sosial juga dapat dilihat dari manfaat untuk saling berbagi informasi dan mengajak para pengguna lain untuk mau berpartisipasi. Maka itu, tidak heran jika media sosial dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan interaksi sosial karena kemudahan dalam mengakses kapanpun dan dimanapun.

Sebagai pengguna media sosial, mungkin Anda hanya sebatas memahami pengertian media sosial sebagai interaksi dan berbagi informasi. Namun, media sosial ternyata memiliki banyak fungsi lain, yaitu:

  • Mencari berita, informasi, dan pengetahuan lebih cepat sebagaimana pengertian media sosial itu sendiri.
  • Mendapatkan hiburan.
  • Memungkinkan pengguna melakukan komunikasi secara online, seperti chatting, membagikan status, memberitahukan kabar hingga menyebarkan undangan, sehingga komunikasi lebih efektif dan efisien.
  • Menggerakkan masyarakat dalam beberapa hal seperti  politik pemerintahan hingga suku, agama, ras dan budaya (SARA),
  • Mampu mengundang banyak tanggapan dari masyarakat umum.
  • Memberikan kritikan, saran, celaan, dan pembelaan
  • Sarana berbagi informasi hingga skala internasional.
  • Sebagai strategi mempromosikan produk atau mengenalkan brand bagi para pebisnis.
  • Menghasilkan lapangan kerja baru seperti membuka jasa sosial media marketing, admin media sosial, post to promote, dan lainnya.
  • Mengenalkan kemampuan atau skill pribadi.

E. Jenis Media Sosial

1. Layanan blog

Blog secara ringkas bisa dipahami sebagai jurnal pribadi di internet, untuk berbagi catatan atau pandangan penggunanya tentang beragam hal. Penggunanya lazim disebut sebagai narablog (blogger). Contoh: WordPress, Blogger.

Untuk pemasaran, blog bisa digunakan dalam kegiatan Content Marketing, seperti business blogging, mengedukasi sasaran pasar tentang topik tertentu atau keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan, atau memperkuat SEO atau relasi brand dengan topik tertentu.

2. Layanan jejaring sosial (social network)

Jenis layanan yang fokus pada terbangunnya jejaring di antara penggunanya untuk saling berbagi pesan, informasi, foto, atau video. Model relasi antar pengguna yang lumrah berbentuk pertemanan dengan cara saling Add atau Connect. Contoh: Facebook, Lindkedin.

Untuk pemasaran, jejaring sosial bisa digunakan sebagai content channel yang memuat berbagai bentuk informasi dari brand; mulai dari konten edukasi, penawaran promosi, informasi event, hingga membuka topik diskusi dengan pengguna lain pada channel ini.

3. Layanan blog mikro (microblogging)

Meski kegunaannya serupa, tapi jenis media ini lebih ringkas, hingga memengaruhi alur interaksinya yang jadi lebih cepat dibandingkan blog. Contoh: Twitter.

Pada kegiatan pemasaran, microblogging bisa dioptimalkan sebagai channel untuk berinteraksi cepat dengan audiens yang disasar, hingga berbagi informasi ringkas yang penting diketahui konsumen atau pengguna lain di channel terkait. Contohnya, jadi saluran untuk menangani keluhan atau pertanyaan konsumen atau pelanggan.

4. Layanan berbagi media (media sharing)

Kalau kita suka menonton YouTube atau mendengar Soundcloud, keduanya tergolong dalam jenis ini; yang fokus utamanya memang untuk berbagi konten media seperti foto, audio, atau video. Contoh lain: Instagram, Flickr. Pemasar bisa menggunakan jenis ini untuk berbagi konten-konten yang kuat secara visual; seperti foto produk, kegiatan brand, sampai konten seperti infografik atau video.

5. Layanan forum

Bisa dibilang sebagai jenis media sosial klasik yang sudah dikenal sejak lama. Layanan ini jadi tempat pengguna bisa memperbincangkan hal atau topik spesifik dengan pengguna lain di dalam ruang diskusi. Contoh: Kaskus, Quora.

Untuk pemasaran, jenis ini bisa digunakan untuk membangun kredibilitas brand terkait topik tertentu. Misal, brand terlibat dalam diskusi tentang topik yang merupakan segmen atau kategori brand tersebut, dan menunjukkan keahlian atau expertise-nya pada pengguna lain terkait topik tersebut.

6. Layanan kolaborasi

Seperti namanya, layanan ini memberi kesempatan penggunanya untuk berkolaborasi dalam memuat, menyunting, atau mengoreksi konten. Contoh: Wikipedia.

Pemasar bisa membangun koneksi dengan para kontributor pada layanan ini, untuk menyajikan data dan informasi yang tepat jika menyangkut brand terkait; khususnya jika konten yang tersaji spesifik mengenai brand tersebut.

Selain dari jenis-jenis media sosial di atas, ada beberapa hal yang juga penting diperhatikan pemasar terkait channel media sosial yang digunakan:

  • Identifikasi secara jelas, siapa audiens yang ingin disasar, dan apakah mereka menggunakan atau aktif pada media sosial yang mau digunakan;
  • Lalu ketahui pula, seperti apa behavior mereka pada channel tersebut, apakah mereka suka berkomentar, atau lebih suka membagikan konten tertentu (jika iya, konten yang seperti apa); untuk membantu kita menyajikan konten yang tepat;
  • Dan tentunya, apa yang mau kita capai dari aktivitas pemasaran kita di media sosial, dan apa tolak ukurnya (metrics); supaya kita bisa mengukur efektivitasnya.

Demikian beberapa jenis media sosial yang mungkin bisa jadi pilihan untuk mendukung kegiatan pemasaran. Penting untuk terus mengingat, bahwa media sosial bukan hanya channel untuk menyajikan konten, tapi juga membuka partisipasi dari pengguna lain untuk memperkaya konten yang kita sajikan lewat interaksi dan komunikasi dua arah.

F. Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial

  1. Kelebihan Media Sosial

Berikut ini adalah kelebuhan media sosial antara lain:

  1. Peran dan masa depan media sosial adalah menjaga interaksi sederhana yang lebih mudah diantara manusia. Teman yang telah kehilangan kontak dapat terhubung dengan mudah diantar manusia. Teman yang telah kehilangan kontak dapat terhubung satu sama lain dan selalu tetap berhubungan. Media ini membantu orang tersebut tetap terhubung dengan teman sepanjang waktu dan berbagi bersama.
  2. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
  3. Komunikasi dengan biaya yang sangat murah.
  4. Menghasilkan uang dari media sosial seperti memanfaatkan jual online di facebook, twitter. Bisa juga mengembangkan dan mempromosikan ide toko online mereka untuk branding.
  5. Berbagai gambar dan video yang bisa dilihat untuk menjadi inspirasi untuk membuat album dan video, dan mempostingnya di profil anda.
  6. Media sosial dapat menghilangkan stres karena banyak permainan game online yang ada di media sosial.
  • Kerugian Media Sosial
  • Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman kebahasaan pun menjadi terganggu jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.
  • Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungannya di sekitar mereka karena menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
  • Bagi anak dan remaj, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia maya.
  • Situs jejaring sosial adalah l;ahan yang subur bagi para orang yang memiliki niat untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pertnah tahu apakah seseorang yang baru kita kenal di internet menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.
  • Media sosial mengharuskan orang untuk membuat profil mereka sendiri. Profil tersebut diciptakan dari rincian pribadi seseorang yang bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak dikenal.

G. Langkah/Cara Membuat Media Sosial

  1. Facebook

Langkah 1

Bukalah situs Facebook, kemudian isi kolom pendaftaran yang ada di halaman depan Facebook. Beberapa data yang harus Anda isi di antaranya adalah nama depan, nama belakang, alamat email, kata sandi, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Setelah itu klik tombol “mendaftar” jika sudah mengisi semua datanya.

Untuk bisa mendaftarkan akun Facebook, pastikan Anda sudah berusia 13 tahun ke atas. Selain itu Anda juga harus sudah memiliki sebuah akun email. Jika belum memilikinya, silahkan klik di sini untuk membuat email dari Yahoo Mail ataupun Gmail.

Langkah 2

Selanjutnya Anda dapat mencari teman Anda yang sudah memiliki akun Facebook melalui alamat email-nya. Anda dapat mencarinya dengan melalui daftar kontak yang terdapat pada Gmail, Yahoo Mail, Outlook (Hotmail), dan lainnya.

Jika tidak ingin mencarinya sekarang, Anda dapat langsung mengklik tombol “Lewati langkah ini” di pojok kanan bawah. Setelah itu klik kembali tombol “Lewati” jika muncul pop-up konfirmasi.

Langkah 3

Langkah membuat akun Facebook baru selanjutnya adalah mengisi berbagai macam data pribadi, seperti kota tempat tinggal sekarang, kota asal, SMA, perguruan tinggi, dan perusahaan tempat bekerja.

Anda dapat mengatur semua informasi tersebut agar bisa dilihat oleh semua orang, teman Anda, atau hanya Anda sendiri. Caranya, klik tombol berbentuk bumi yang berada di sebelak kanan setiap kolom tersebut, kemudian pilih jenis privasinya. Setelah itu klik “Simpan dan Lanjutkan” atau klik “Lewati” jika tidak ingin mengisinya sekarang.

Langkah 4

Selanjutnya Anda dapat memasang foto profil dengan cara mengunggahnya langsung dari foto yang sudah terdapat di PC Anda dengan mengklik tombol “Unggah Foto”. Selain itu, Anda juga bisa langsung mengambil foto melalui webcam dengan mengklik tombol “Ambil foto” yang ada di bawahnya. Jika tidak ingin melakukannya sekarang, klik tombol “Lewati”.

Langkah 5

Hal terakhir yang harus Anda lakukan andalah melakukan konfirmasi email. Caranya klik tombol konfirmasi yang ada di bagian atas beranda Facebook Anda.

Setelah itu akan muncul sebuah pop-up yang menyuruh Anda untuk melakukan login di akun email. Setelah masuk, klik tombol terima dan Anda akan dibawa kembali ke halaman beranda. Kini Anda sudah berhasil membuat akun Facebook dan Anda sudah bisa menggunakannya untuk berbagai macam keperluan.

  • Google+

Adapun Membuat atau mendaftar akun Google plus caranya sangat mudah dan gampang langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Langkah pertama kunjungi https://plus.google.com maka akan tampil gambar seperti dibawah perhatikan gambar disamping kiri arahkan cursor Anda dan klik menu Gabung dengan Google plus

2. Langkah berikutnya silahkan login dengan akun email gmail Anda dengan memasukkan alamat email dan pasword/kata sandi dengan benar

3. Dihalaman ini sebenarnya Anda sudah berada dan mempunyai akun Google plus dan yang harus dilakukan buatlah halaman profil dengan mengklik menu Profil lihatlah gambar dibawah kemudian klik EDIT PROFIL

4. Selanjutnya akan tampil gambar untuk meng-edit profil yang nanti akan ditampilkan dihalaman profil Anda

[1] Isikan Photo Profil Anda [2] Isikan backgronud Profil
[3] Setelah semuanya selesai klik Simpan

Dengan melakukan tahapan langkah-langkah diatas Anda sudah berhasil membuat akun Google plus dan siap untuk digunakan untuk chating berbagi ilmu dengan sanak saudara dan mencari teman ditombol pencarian yang sudah disediakan dihalaman Google plus Anda

Dan perlu diketahui ada banyak manfaatnya mempunyaiakun Google plus diantaranya ialah dapat digunakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk yang Anda punyai sehingga dapat dengan mudah produk dikenal dikalangan public.

  • Twitter

Langkah-langkah membuat akun Twitter 

1. Pertama-tama, kunjungi situs twitter di lamat link berikut : www.twitter.com

2. Pada kolom pendaftaran, isilah :

  • Nama Lengkap Anda 
  • Email ( usahakan email yang Anda gunakan masih aktif. Bagi yang belum memiliki email, silahkah lihat cara pembuatannya ada disini)
  • Kata Sandi Anda ( disarankan untuk tidak memasukkan sandi email, buatlah kata sandi yang lain demi keamanan akun yang mudah di ingat.)

Setelah semua terisi dengan benar, klik “Daftar ke Twitter”.


3. Kemudian teruskan saja dengan mengklik “Buat akun saya”

Oh iya, Anda juga bisa merubah nama pengguna, lihat  pada kolom “pilih nama pengguna”

terdapat beberapa usulan untuk nama pengguna akun Anda, atau bisa juga menuliskannya sendiri sesuai keinginan.

setelah itu, tunggu sebenatar.. pembuatan akun Anda sementara diproses.

 4. Proses pembuatan Selesai.. Pada tampilan seperti gambar dibawah, menunjukan bahwa akun twitter yang baru Anda telah berhasil dibuat. Klik “Selanjutnya” jika ingin melengkapi proses pendaftaran.


5. Follow minimal 5 orang pada daftar saran. kamudian Klik lagi “Selanjutnya”

 6. Follow 5 lagi, kemudian seperti biasa..klik “Selanjutnya”

7. Pada pencarian kontak, tulislah email seseorang yang sudah memiliki Akun.
jika tidak, Klik saja “Lewati”


8. Tambahkan foto profil Anda, caranya klik tombol “Unggah gambar” (lihat gambar).
Pada kolom “Bio”, isilah Deskripsi tenatang diri Anda (terserah apa saja). lalu klik “Selesai”.

Jika tidak, klik saja “Lewati”. (tullisan paling bawah)

9. Proses pendaftaran selesai. Disitu terdapat notifikasi bahwa Anda belum dapat menggunakan semua fitur di twitter secara lengkap seperti pada gambar dibawah. 

Ini disebabkan akun belum terkonfirmasi dari email Anda.

Untuk mengatasinya, sekarang buka email Anda, buka kotak masuk/inbox. Bukalah pesan dan klik tautan atau link yang berasal dari Twitter untuk proses terakhir melengkapi pendaftaran.

setelah mengklik tautan/link tadi, maka secara otomatis akan diarahkan ke akun Twitter Anda yang baru.

Itulah langkah-langkah membuat akun twitter. 

Pertama kalinya menggunakan twitter memang masih agak bingung, yang namanya pemula kan pasti tidak langsung lancar, pasti lama kelamaan akan terbiasa.

  • Linkedin

Cara Membuat Akun LinkedIn

Di tutorial kali ini, saya akan mendemonstrasikan tentang cara mendaftar dan membuat akun di LinkedIn. Saya sudah memiliki akun LinkedIn sejak beberapa tahun lalu, namun saya putuskan untuk menghapusnya karena belum banyak record yang saya miliki saat itu. Untuk lebih jelasnya mengenai cara membuat akun LinkedIn, silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini :

1. Silahkan buka halaman depan LinkedIn melalui link berikut ini : https://www.linkedin.com/nhome/

2. Pada sisi sebelah kanan situs ini terdapat form pendaftaran. Isi form pendaftaran sesuai dengan data diri anda seperti Nama, email, dan password. Setelah semua form terisi, klik pada Join Now.

3. Anda akan diarahkan pada halaman berikutnya yang berisi beberapa form lain terkait dengan pekerjaan dan negara asal. Jika anda menyatakan diri sudah bekerja, isikan jabatan anda beserta nama perusahaan tempat anda bekerja. Atau jika anda masih berstatus pelajar, silahkan masukkan keterangan nama sekolah atau universitas anda.

Setelah semua form terisi, klik pada Create My Profile.

4. Di halaman selanjutnya, LinkedIn akan memberikan rekomendasi untuk melakukkan import data kontak dari email untuk menambah jaringan LinkedIn anda. Anda bisa mengambil pilihan ini atau melakukkan skip dan menuju langkah berikutnya.

5. Langkah selanjutnya adalah mengkonfirmasi akun melalui #email anda. Silahkan buka email yang anda gunakan untuk mendaftar LinkedIn, kemudian klik pada link konfirmasi yang disediakan.

6. Langkah berikutnya adalah memilih beberapa orang yang ingin anda tambahkan dalam jaringan anda dari daftar rekomendasi yang diberikan oleh LinkedIn.

7. Untuk seterusnya, anda bisa melakukkan skip karena beberapa langkah berikutnya hanya terkait dengan tawaran penggunaan aplikasi LinkedIn untuk mobile dan juga tawaran untuk upgrade ke LinkedIn versi premium.

Sampai pada tahap ini, akun anda sudah selesai dan anda dipersilahkan untuk mulai menambah informasi karir, mengganti foto profil, dan juga menambah jaringan anda. Jika anda ingin mengakses LinkedIn via mobile, anda bisa menggunakan #aplikasi LinkedIn mobile yang tersedia untuk beberapa platform: Android, iOS, windows phone, dan Blackberry. Sekian untuk artikel kali ini dan terima kasih sudah membaca.

  • Instagram

Cara Membuat Instagram dari Aplikasi HP Android

Berikut langkah-langkah cara membuat Instagram dari HP Android:

  1. Unduh aplikasi Instagram dari App Store (iPhone) atau Google Play Store (Android).
  2. Setelah aplikasi terinstal, ketuk ikon instagram untuk membukanya.
  3. Ketuk Daftar dengan Email atau Nomor Telepon (Android) atau Buat Akun Baru (iPhone), lalu masukkan alamat email atau nomor telepon (yang akan memerlukan kode konfirmasi), lalu ketuk Berikutnya. Anda juga bisa mengetuk Login dengan Facebook untuk mendaftar menggunakan akun Facebook.
  4. Jika Anda mendaftar dengan alamat email atau nomor telepon, buat nama pengguna dan kata sandi
  5. Kemudian lengkapi info profil Anda, lalu ketuk Berikutnya.
  6. Jika Anda mendaftar menggunakan Facebook, Anda akan diminta untuk login ke akun Facebook apabila Anda telah logout.

Soal Latihan.

1. Sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.  Adalah pengertian dari ….

a. Media Onile

b. Media Internet

c. Media Komunikasi

d. Media Sosial

e. Media Interaksi

 2. Sebuah web berbaris pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, meliha list pengguna yang tersedia, mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut disebut…

    a. Aplikasi messenger.

    b. Jejaring sosial.

    c. Media sosial.

    d. Virtual marketing.

    e. Viral marketing.

3. Berikut ini adalah beberapa contoh jejaring sosial, kecuali...

    a. Fecebook.

    b. Twitter

    c. My space

    d. Kompasiana

    e. Ketiker.

4. Berikut ini adalah beberapa contoh media sosial, kecuali…

    a. Kompas.com

    b. Republika.ac.id

    c. Wikipedia

    d. Ganadarma.ac.id

    e. Friendster

5. Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi mesenger, kecuali…

    a. Black berry messenger.

    b. Whatsapp.

    c. Wechat.

    d. Kakao talk.

    e. Frend book.

6. Berikut ini macam macam cara memasarkan melalui media sosial dan jejaring sosial, kecuali…

    a. Memperbanyak teman.

    b. Membuat koriten yang unik.

    c. Menentukan sasaran pasar.

    d. Memasang iklan.

    e. Membuat daftar pengunjung.

7. Berikut ini beberapa manfaat menggunakan video marketing dalam pemasaran online, kecuali…

    a. Lebih dikenal oleh orang banyak.

    b. Untuk membangun sebuah relasi bisnis.

    c. Sebagai media publikasi bisnis.

    d. Sebagai sarana edukasi dan informasi.

    e. Dapat membangun trending topik.

8. Dibawah ini adalah bentuk-bentuk media sosial, kecuali ….

a. Blog

b. My space

c. Linkedin

d. Ning

e. Java

9. cermati pernyataan berikut.

 1) Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet

2)  Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
3)  Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya

4)  Pesan yang di sampaikan bebas, dengan melalui Gatekeeper
5)  Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

Ciri-cir media social adalah ….

a. 1, 2, 3, dan 4

b. 1, 2, 4, dan 5

c. 2, 3, 4, dan 5

d. 1, 3, 4, dan 5

e. 1, 2, 3, dan 5

10. Lahirnya Google + pada tahun …

a. 1996

b. 2003

c. 2006

d. 2007

e. 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf jika masih banyak kesalahan dikarenakan admin juga masih belajar

PRATIKUM PEMASARAN fatimahtuzzahro

 Assalamualaikum wr.wb Perkenalkan nama saya fatimahtuzzahro. Saya dari kelas XI ,pemasaran. Mata pelajaran📝;konsentrasi keahlian,Sekolah d...